Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kismis Bisa Kurangi Resiko Hipertensi
Oleh : AFP/Mg
Senin | 26-03-2012 | 16:37 WIB
kismis.jpg Honda-Batam

Kismis, makanan berbahan dasar anggur. Foto:AFP

NEW YORK, batamtoday - Konsumsi kismis secara teratur ternyata dapat mengurangi resiko terserang penyakit darah tinggi. Makanan yang terbuat dari bahan dasar anggur itu bahkan memiliki khasiat menekan penyakit jantung.

Demikian kesimpulan studi yang dilakukan Medis Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center, Amerika Serikat.

Dikutip dari AFP, Senin(26/3/2012), para peneliti tersebut tak yakin secara pasti, mengapa kismis memperlihatkan hasil sangat baik. Tapi, mereka menduga hal itu berkaitan dengan tingginya kadar potassium di dalam anggur kering yang menyusut itu.

Percobaan klinik yang dilakukan secara acak, dipercaya sebagai pengukuran resmi pertama mengenai manfaat kismis pada tekanan darah, melibatkan 46 orang dengan kondisi yang diketahui sebagai pra-hipertensi. Tekanan darah mereka berkisar dari 120 per 80 militer merkuri (mm Hg) sampai 139 milimeter merkuri per 89 mm HG, atau lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan darah normal.

"Kismis dipenuhi dengan potassium, yang diketahui menurunkan tekanan darah, kismis juga adalah sumber yang baik bagi fiber makanan anti-oksidan yang mungkin bisa mengubah biokemistri pembuluh darah, dan membuatnya jadi tak terlalu keras. Pada gilirannya, itu bisa mengurangi tekanan darah," kata pemimpin peneliti Harold Bays, Direktur Medis di Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center.

Segenggam kismis, sebanyak 60 butir, memiliki kandungan satu gram fiber dan 212 miligram potassium. Kismis seringkali disarankan sebagai bagian dari makanan rendah-lemak tapi kaya akan serat guna mengurangi tekanan darah.