Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Resmikan Kecamatan Siantan Utara

Nurdin Minta Aparatur Kecamatan Turun Lapangan Beri Pelayanan ke Masyarakat
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 03-07-2019 | 18:40 WIB
nurdin-anambas12.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun resmikan Kecamatan Siantan Utara. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Gubernur Nurdin Basirun meminta para abdi masyarakat di tingkat pemerintahan kecamatan agar jangan hanya mendengarkan laporan di balik meja. Tetapi harus sering-sering turun ke lapangan untuk menemui masyarakat guna mengetahui permasalahan yang dihadapi serta mencari solusi.

Pemerintah di kecamatan, kata Nurdin, menjadi ujung tombak dalam kemajuan suatu daerah. Apa lagi lebih dekat dengan masyarakat.

"Pasang mata, pasang telinga, pasang perasaan. Ibaratnya dia tak bisa tidur nyenyak kalau masih ada masyarakat yang digigit nyamuk," kata Nurdin saat meresmikan Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Anambas, Rabu (3/7/2019).

Nurdin juga menyampaikan, pemekaran pemerintahan kecamatan, bertujuan untuk memberi pelayanan secara maksimal kepada masyarakat, serta mempercepat melakukan pembangunan yang tak pernah berhenti.

Karena itu Nurdin berpesan, agar Camat dan masyarakat di Siantan Utara dapat bekerja sama berpartisipasi dalam peningkatan pembangunan di kecamatan yang dimekarkan itu.

Peran masyarakat, sambung Nurdin sangat penting dan dibutuhkan dalam menyukseskan pembangunan. Pekerjaan berat, jika sama-sama dipikul akan dapat mewujudkan kemajuan di masa mendatang.

"Bantu Pak Camat. Dia tak bisa apa apa kalau tak dibantu dan didukung masyarakat. Kalau bahu membahu yang berat menjadi ringan.Yang sempit menjadi lapang," ujarnya.

Nurdin senang dengan perkembangan daerah perbatasan di Kepri. Ada perhatian khusus dari pemerintah pusat. Malah banyak kementerian dan lembaga yang keroyokan untuk menggagahkan daerah perbatasan.

Apalagi, kata Nurdin, sekarang Sekretaris BNPP merupakan anak Kepri. Bekas Camat di daerah ini waktu bergabung dengan Riau dulu. Yang jelas, kata Nurdin, pembangunan perbatasan bukan hanya aspek ekonomi saja, tetapi martabat bangsa.

"Pembangunan berproses. Bukan bicara hari ini besok jadi. Yang pasti pemerintah berusaha maksimal," kata Nurdin.

Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro mengatakan, pemerintah terus membangun akses untuk kemudahan masyarakat. Ada dana alokasi khusus perbatasan. Karena itu ada DAK Perbatasan, untuk membangun infrastruktur. Membangun infrastruktur pelayanan dasar, puskesmas dan sekolah.

"Presiden (Jokowi) dalam Nawacitanya terus membangun dari pinggiran. Termasuk dari kawasan perbatasan ini," kata mantan Sekdaprov Kepri ini.

Dalam pada itu, Bupati Abdul Haris mengatakan bahwa Camat itu sebagai pelayan. Tak ada subuh siang malam. Pemimpin di suatu kecamatan itu semua harus diborong. Berikan yang terbaik buat masyarakat.

"Karena masyarakat sekarang ini kalau mereka tak senang lapor ke bupati. Baik baik kerja dan beri layanan. Pemekaran sangat sulit, tapi alhamdulillah kita bisa," kata Bupati.

Peresmian itu dihadiri Bupati Anambas Abdul Haris, Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Suhajar Diantoro. Dari Pemprov Kepri tampak hadir Asisten Pemerintahan Raja Ariza, Kepala Barenlitbang Naharuddin MTP, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ahmad Izhar, Kadis Perkim Mahyuddin, Karo Pemerintahan Haryono dan Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli. (*)