Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Imbauan Kadisdik Kepri Agar tidak Terjadi Penumpukan Proses PPDB
Oleh : Ismail
Selasa | 02-07-2019 | 16:52 WIB
ppdb-sman5-batam12.jpg Honda-Batam
PPDB SMAN 5 Sagulung Kota Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Dali mengimbau para peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dapat bersabar selama masa pendaftaran berlangsung.

Menurutnya, agar tidak terjadi penumpukan antrian di sekolah, para calon siswa atau orang tua dapat melakukan pendaftaran pada dua hari yang berbeda. Artinya, melakukan pendaftaran online terlebih dahulu pada hari sebelumnya lalu dilanjutkan dengan pemberkasan di hari berikutnya.

"Karena, PPDB ini kan berlangsung cukup panjang. Mulai tanggal 1-7 Juli," ujarnya, Selasa (2/7/2019).

Ia mencontohkan, seperti yang terjadi pada SMA Negeri 3 Batam pada hari pertama PPDB kemarin. Terjadi penumpukkan pendaftar di sekolah itu dan beberapa sekolah lainnya.

Hal itu disebabkan, para pendaftar PPDB mendaftar sekaligus memverifikasi berkas di hari yang sama. Padahal, pendaftaran PPDB dibuka selama enam hari.

"Seharusnya daftar dulu hari ini, kemudian besok baru verifikasi berkas. Supaya tidak terjadi penumpukkan," imbuhnya.

Selain itu, ia menambahkan sejauh ini proses pendaftaran PPDB online tingkat SMA/SMK di berlangsung aman dan lancar. Apalagi, untuk persoalan website pihaknya sudah meggandeng PT Telkom agar aplikasi yang digunakan dalam PPDB online tahun ini tidak mengalami kendala atau gangguan seperti tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada kendala, untuk proses pendaftaran dan upload dokumen via online semuanya lancar," katanya.

Mantan Kepala Bidang SMK Disdik Kepri ini juga menjamin PPDB kali ini berlangsung transparan dan akuntabel. Tidak ada yang namanya pungutan liar (pungli) bahkan jual-beli kursi siswa.

"Kami pun menjamin tak ada titipan kursi siswa pada PPDB 2019 ini," tegasnya.

Editor: Yudha