Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bulam Bakti ke-142

Barantan Tanjungpinang Bagikan 142 Peralatan Sekolah di SDN 010 Bukit Bestari
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 25-06-2019 | 12:28 WIB
bagi-paket-sekolah.jpg Honda-Batam
Barantan Kelas II Tanjungpinang saat memberikan bantuan peralatan sekolah di SDN 010 Bukit Bestari, Selasa (25/6/2019). (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Balai Karantina Pertanian (Barantan) Kelas II Tanjungpinang membagikan 142 bingkisan berupa peralatan sekolah untuk SDN 010 Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Selasa (25/6/2019).

Kepala TU dan Kasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang, Purwanto mengatakan, dalam rangka kegiatan bulan bhakti Karantina Pertanian ke-142 tahun, Brantan Tanjungpinang mengadakan kegiatan Karantina Peduli.

"Kegiatan Karantina Peduli ini adalah pembagian 142 paket peralatan sekolah kepada anak SD yang ada di sini," ujar Purwanto.

Ia menjelaskan, sebenarnya kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, tetapi untuk tahun sebelumnya kegiatan seperti donor darah dan sunatan masal. Tahun ini dengan tema 'Karantina Peduli' memberikan peralatan anak sekolah.

"Kita membagi 142 paket, karena bulan bakti ke-142," katanya.

Purwanto menyebutkan, selain itu tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan dan memberikan pengenalan sejak dini, terutama di bidang pendidikan agar sejak awal di bangku sekolah dasar, anak-anak ini mengenal Karantina Pertanian. Seperti apa tugasnya, selanjutnya menganggap kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian.

"Di antaranya sumber daya alam hayati, hewani dan nabati," jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga disejalankan dengan kegiatan sosialisasi cara menggosok gigi yang benar dan menjaga serta merawat kesehatan mulut kepada pelajar SD.

Di tempat yang sama, Kepala SDN 010 Bukit Bestari Tanjungpinang, Sulastri mengatakan, sangat mendukung sekali kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat berkelanjutan. Selain itu juga dapat menimbulkan semangat anak-anak untuk mengenal Karantina Pertanian.

"Pada intinya menambah ilmu pengetahuan anak di usia dini," tutupnya.

Editor: Gokli