BKMT Natuna Latih 150 Ibu-ibu Jadi Wirausahawan

BATAMTODAY.COM, Natuna - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Natuna melatih 150 ibu-ibu masjid, surau, desa dan pengurus cabang empat kecamatan untuk jadi wirausahawan, Minggu (23/6/2019).

Ketua BKMT Kabupaten Natuna, Nurazizah mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan tersebut untuk menambah pengetahuan peserta dalam dunia usaha guna peningkatan ekonomi perempuan.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DS3PA) Kabupaten Natuna, Dra Yuslina Syamsurizon dalam sambutannya menyampaikan, perempuan harus memiliki usaha rumahan agar bisa membantu ekonomi suami.

Berwirausaha, sambung Yulisna, dapat memperkecil angka kekerasan dalam rumah tangga. Kunci usaha adalah jujur. Jujur dalam cita rasa dan jujur dalam kebersihan.

Acara yang digagas oleh Pengurus Daerah (PD) BKMT Kabupaten Natuna yang berlangsung di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam, Ranai berlangsung selama satu hari dengan menghadirkan narasumber dari Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Hj Raja Peni Adriani; Tenaga Penyuluhan Lapangan Industri Kecil dan Menengah Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Natuna, Asmarika dan Widia Indira Amd serta narasumber dari Kantor Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Natuna, Muhammad Mawari.

Pelatihan tersebut juga bertujuan memberikan tambahan pengetahuan tentang kewirausahaan, kemasan produk dan pemasaran, serta pengetahuan informasi teknologi, mendorong Ibu-ibu menjadi usahawan dan untuk meningkatkan ekonomi perempuan khususnya di Kabupaten Natuna.

Dari pantauan di lokasi, pelatihan Gedung Sri Serindit, nampak wajah ibu-ibu bersemangat baik yang tua maupun yang muda mempraktekan berbagai resep menu yang diberikan panitia. Mereka semua penasaran ingin mencoba dan merasakan resep yang mereka praktekan.

"Kami sangat berterima kasih kepada pengurus BKMT dan GOW Kabupaten Natuna yang telah mengadakan pelatihan untuk kami, semoga ilmu yang diberikan bermanfaat untuk kami ibu-ibu Kabupaten Natuna," ucap Syamsinar, salah seorang peserta usia 63 tahun itu. (*)

---