TANJUNGPINANG, batamtoday - Sebanyak enam rumah di jalan Teluk Keriting Tanjungpinang, luluh lantak diterjang angin puting beliung. Dari pantauan batamtoday, Kamis(22/3/2012), keenam rumah yang terletak di Gang Bintan II RT 1 RW 11, Tanjungpinang Barat tersebut nyaris rata dengan tanah.

Menurut keterangan salah satu pemilik, Leila, kejadian tersebut berlansung cukup cepat, Rabu(21/3/2012) sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin. Angin kencang datang secara tiba-tiba dari arah laut membuat atap dan sebagian diding rumah yang terbuat dari papan beterbangan. 

"Angin yang saat itu berhembus dari arah laut saat itu, sangat kencang dan langsung menghantam sejumlah atap rumah yang ada disini, kami sembunyi aja didalam rumah dan pasrah jika natinya dibawa angin puting beliung"ujar Leila pada batamtoday,Kamis,(22/3/2012).

Keenam rumah yang porak-poranda tersebut tercatat milik Darmawai, Ira Juminah dan Leila, Mail serta Seila. 

Sementara itu, Darmawi, pemilik rumah tiga lantai yang juga ikut hancur, mengatakan, saat kejadian sedang berada di dalam dirumah, dan tidak dengar ada suara kerusakan di lantai tiga. Baru kemudian setelah hujan teduh Ia baru sadar, kalau material lantai tiga rumahnya sudah terbang ke laut, dan hanya satu papan saja yang tersisa.

"Untung tidak ada orang di sana (lantai 3-red). Kalau ada mungkin sudah terbawa juga,"ujarnya menceritakan kejadian.

"Saat itu kami tidak sadar, sekali mencari bangunan yang hilang, Atap rumah beserta bangunan milik kami itu kata tetangga lain sempay meliuk-liuk diatas permukaan rumah, warga yang melihat itu sempat berteriak histeris karena takut tertimpa, akibatnya ya itu, material bangunan menyetret atap rumah milik Ira, Juninah, dan Seila,"tambah Darmawi. 

Setelah angin puting beliung berhenti, serpihan atap bangunan rumah Darmawi yang sebelumnya tersapu angin tiba-tiba menimpa rumah milik Mail. Naas, puluhan warga didalam rumah Mail yang saat itu menggelar acara kenduri berhamburan keluar rumah. Salah seorang diantaranya mengalami luka bocor dibagian kepalanya. 

Hingga berita ini diunggah, sejumlah warga terlihat bahu-membahu mengemas sejumlah material rumah, yang diluluh lantakan angin puting beliung tersebut. Belum ada tanda pemerintah setempat memberikan bantuan.