Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Trailer Tabrak Lari Pengendara Motor
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 22-03-2012 | 11:31 WIB
tabrak_lari.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Lagi, seorang pria paruh baya pengendara Honda Revo BP 3087 EO terkapar di jalan lantaran ditabrak trailer di daerah Mukakuning, tepatnya di jalan berlubang antara pintu III dan IV Batamindo, Rabu (21/3/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya, pria yang belum diketahui namanya itu dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidiya (RSCS) Mukakuning. 

Korban, mengalami patah tulang kaki dan luka bocor di bagian kepala. Sementara pengendara trailer memilih kabur masuk ke kawasan Batamindo melalui pintu IV. 

Seorang saksi mata di lokasi, Jimmy mengatakan korban mengendarai motornya dari arah Mukakuning menuju Seibeduk, dari arah yang sama trailer melaju tepat di belakang korban. Tepat di jalan berlubang, pengendara korban mengurangi kecepatan sepeda motornya, tiba-tiba trailer tersebut langsung menabrak dari belakang. 

"Trailer itu langsung kabur ke kawasan Batamindo lewat pintu IV, sementara korbannya dibiarkan terkapar di jalan," jelas Jemmy di lokasi. 

Karena kejadian ini, sempat terjadi kemacetan lantaran banyak warga maupun pengendara yang berhenti untuk melihat maupun menolong korban. 

Tak berselang lama, di tempat berbeda tepatnya jalan turunan Dam Mukakuning, Lira dan istrinya yang saat itu mengendarai Supra Fit BP 4492 DD ditabrak trailer saat melaju di turunan tersebut. Kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun Lira dan istrinya mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan. Sementara, sepeda motor yang mereka gunakan rusak parah. 

"Pengendara hanya luka lecet, sepeda motornya yang rusak parah," ujar Tarso, pengendara yang melihat kejadian. 

Kecelakaan akibat kendaraan berat ini sudah sering terjadi, bahkan sampai menelan korban jiwa seperti yang terjadi di Simpang Baloi belum lama ini. 

Warga berharap kejadian ini jangan terulang lagi. Pemerintah maupun pihak-pihak terkait supaya dapat menertibkan kendaraan berat ini. 

"Pemerintah sudah perlu membuat jalur khusus untuk kendaraan ini, supaya tidak mengganggu pengendara lain. Kami berharap jangan ada lagi kecelakaan karena ditabrak trailer," pinta Tarso.