Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Masih Timbun Material di Jembatan Semen Panjang
Oleh : Emmi/Dodo
Rabu | 21-03-2012 | 15:22 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Walaupun Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengeluarkan surat teguran kepada warga agar tidak menimbun bahan material di sepanjang Jembatan Semen Panjang sepertinya hal tersebut tidak diindahkan oleh warga. Terbukti hingga kini timbunan bahan material masih saja terlihat. 

"Sepertinya surat edaran atau himbauan yang disampaikan oleh pihak Dinas Perhubungan hingga saat ini tidak juga diindahkan oleh warga, kita lihat saja sampai sekarang masih banyak bahan material di sepanjang jembatan itu," kata Andi, warga setempat kepada batamtoday, Rabu (21/3/2012). 

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengeluarkan surat dan himbauan kepada warga agar jalan sepanjang Jembatan SP bersih dari tumpukan bahan material karena pondasi jembatan sudah retak dan turun. 

"Kita telah membagikan surat edaran kepada seluruh masyarakat yang sedang menimbun bahan material di sepanjang Jalan SP karena selama ini sering masyarakat memanfaatkan jalan untuk penimbunan bahan material untuk sementara," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Anambas, Erson Gempa S.Sos kepada wartawan, Rabu (22/02/2012) silam di Siantan Nur. 

Erson menambahkan, surat edaran yang telah diberikan meminta agar seluruh masyarakat yang menimbun disepanjang jalan SP memindahkan bahan materialnya atau membuat penampungan tersendiri. 

"Kita berikan waktu sebulan kepada masyarakat agar sempat menyediakan tempat penimbunan karena jika dibiarkan ditimbun di jalan akan menambah beban jalan dan jalan juga semakin sempit sehingga mengganggu pengguna jalan, "katanya. 

Di samping itu Erson juga menilai sesuai dengan kordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum bahwa pondasi di sepanjang jalan SP sudah retak sehingga perlu diwaspadai agar beban jalan tidak terlalu berat. 

"Pondasi jalan sudah retak bahkan ada pondasi yang merosot sehingga perlu diantisipasi sedini mungkin dan sesuai dengan rapat koordinasi dengan PU bahwa jalan SP ini perlu dirawat karena merupakan jalan penghubung yang utama antara Tarempa dengan Antang, jangan sampai roboh yang rugi kan kita semua," ungkapnya.