Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buaya 1 Ton Ditemukan di Nongsa Poin Marina
Oleh : Ali
Selasa | 25-01-2011 | 15:28 WIB
Buaya.jpg Honda-Batam

Situasi saat buaya ditemukan oleh salah satu karyawan Nongsa Poin Marina.

Batam, batamtoday - Karyawan Nongsa Poin Marina (NPM) secara tidak sengaja menemukan buaya liar di pinggiran pantai Nongsa Poin dengan posisi menunggu mangsa (mulut  terbuka), Rabu 25 Januari 2011.

Penemuan itu segera saja menggegerkan masyarakat sekitar. Setelah 24 jam Buaya yang berukuran hingga 4 meter itu berada di bibir pantai NPM, akhirnya diamankan oleh Satuan Polair dan Angkatan Laut (AL) yang diundang ke lokasi oleh pihak manajemen NPM.

Buaya yang diprediksikan berbobot 1 ton itu, disinyalir bukan berasal dari sekitar lokasi, melainkan dari luar lokasi yang sedang mencari pasangannya.

Udin (25) karyawan Nongsa Poin mengatakan, kejadian ini baru pertama kali, karena di sekitar lokasi NPM tidak ada buaya karena dikelilingi laut.

Lebih jauh Udin mengatakan, keberadaan buaya itu hingga sampai ke lokasi NPM, bisa saja sedang mencari lawan jenisnya atau sedang mencari mangsa.
 
"Yang jelas buaya itu, bukan berasal dari sekitar sini ,bang," ujarnya.

Awalnya buaya nyasar yang berada di bibir pantai itu, tidak kelihatan, namun ketika ombak yang menerpa bibir pantai surut, barulah buaya tersebut kelihatan dengan mulut yang terbuka.

"Kalau dilihat sekilas tidak nampak bang, tapi ketika ombak surut barulah nampak kepala sama setengah badannya," kata Udin.

Diherankan Udin, setelah buaya ini dijumpai, karyawan NPM pada berdatangan untuk menyaksikan, akan tetapi buaya tersebut tidak mau pergi, melainkan hanya berada di sekitar lokasi.

"Mungkin juga buaya itu sudah kenyang bang, makanya dia tidak mau pergi," katanya.

Setelah Buaya tersebut berada di bibir pantai NPM selama 24 jam, akhirnya pihak Polair Polda Kepri bersama petugas dari Angkatan Laut berhasil menangkap buaya itu dengan perlawanan sekitar 2 jam lebih.

Hingga saat ini, buaya yang masih berada di kawasan NPM, rencananya akan dibawa ke Penangkaran Hewan yang berada di Hutan Mata Kucing, Sekupang.