BATAM, batamtoday - Empat diskotik besar di Batam, masing-masing Pacific, Planet, Newton dan Spink menjadi sasaran razia yang digelar jajaran Polda Kepri pada Sabtu (17/3/2012) malam hingga Minggu (18/3/2012) dini hari kemarin.

Ironisnya, dalam razia tersebut polisi hanya mendapatkan tiga butir ekstasi beserta sembilan orang yang diduga menjadi penikmat barang haram itu. Padahal, sudah menjadi rahasia umum kalau diskotik di Batam ini merupakan surga narkotika dan obat terlarang. 

Selain itu, razia tersebut juga melibatkan 151 personil dari berbagai fungsi Kepolisian yakni Narkoba, Reskrim, Intel, Sabhara, Ops, Propam dan Humas. Namun, sekali lagi, hanya tiga butir ekstasi dan sembilan orang terduga pemakai narkoba. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, AKBP Agus Rohmat mengatakan, maraknya peredaran Narkoba yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Provinsi Kepri khususnya Kota Batam, membuat Polda Kepri melaksanakan razia di tempat hiburan. Namun diduga, razia tersebut telah bocor sebelumnya. 

"Tak semua lancar," kata Agus dalam pesan singkatnya menanggapi dugaan bocornya informasi razia itu. 

Agus mengatakan kesembilan orang yang diamankan berikut tiga butir ekstasi itu kini telah dilimpahkan ke Sat Narkoba Polresta Barelang.