Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Idul Fitri, Disperdagin Tanjungpinang Siap 18 Titik Pasar Murah
Oleh : Roland Aritonang
Jumat | 17-05-2019 | 11:36 WIB
sembako1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pembagian sembako murah pada masyarakat. (Roland)

BATAMTODAY. COM, Tanjungpinang - Menjelang Idul Fitri 1440H /2019 M, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang menggelar pasar murah di 18 titik yang tersebar di Tanjungpinang, Jumat (17/5/2019).

Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, seperti biasa dari tahun tahun yang lalu kebutuhan pokok semakin tinggi menjelang lebaran. Itu merupakan fenomena kenaikan kebutuhan bahan pokok. Pantauan dan inspeksi juga rutin dilaksanakan oleh Disperdagin dan tim Satgas Pangan.

"Saya himbau para pedagang tidak menaikan harga sembako di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan," kata Syahrul.

Kota Tanjungpinang bukan daerah penghasil, harga transportasi seperti kargo membuat harga yang cabai melambung tinggi. Kegiatan ini tujuannya salah satu untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

"Kami juga memiliki agenda lain pembagian paket sembako gratis kepada rumah tangga sasaran yang akan dilakukan dinas sosial," ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Disperindagin melakukan operasi pasar murah di kota Tanjungpinang. Sebanyak 18 titik pasar murah nantinya tersebar di Tanjungpinang.

"Titiknya ada di 17 Kelurahan dan satu titik di Kantor Disperindagin," ujar Ahmad Yani.

Ahmad Yani menjelaskan, adapun paket pasar murah yang akan di luncurkan kepada masyarakat sebanyak 8600 paket. Pasar murah ini dimulai hari ini hingga tiga hari ke depan.

"Untuk paketnya ada gula pasir 3 kg, tepung terigu 2 kg, 30 butir telur, minyak goreng 2 liter, harga per paket Rp 90 ribu, tetapi harga sebenarnya Rp 133 ribu. Sisanya subsidi sebesar Rp 43 ribu dari Pemko Tanjungpinang," paparnya.

Menurutnya, untuk mendapatkan itu melalui kupon, yang bisa didapat dari kelurahan yang dibagikan kepada RT dan RW. Jika sudah habis nanti ada stok 3 ribu stok lagi. Tetapi kalau habis jika dibagikan hari ini bisa memintanya kembali.

"Masyarakat umum bisa membeli tetapi yang diutamakan yang tidak mampu tapi, masyarakat yang mampu bisa beli juga. Semoga bisa bermanfaat dalam rangka membantu masyarakat," tutupnya.

Editor: Chandra