Saksi Capres 02 Tolak Tanda Tangan

Hasil Pleno KPU Kepri, Jokowi-Ma`ruf Unggul 85.181 Suara di Kepri

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hasil Rekapitulasi perolehan suara di Provinsi Kepri menyatakan Capres 01 Joko Widodo - Ma'aruf Amin unggul 85.181 suara dari Capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Data Rekapitulasi KPU Kepri, dari 1.030.868 total pemilih, sebanyak 1.016.203 suara dinyatakan sah dan 14.665 suara tidak sah.

Dari jumlah tersebut, Capres 01 Joko Widodo-Ma'aruf Amin memperoleh 550.692 suara di 7 kabupaten/kota Provinsi Kepri, sedangkan Capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 465.511 suara.

Sementara, saksi Capres 02 Prabowo Subianto - Sadiaga Uno menyatakan menolak menandatangani berita acara hasil pelno rekapitulasi Perolehan Suara Pilpres tingkat provinsi Kepri yang dilaksanakan di CK Hotel Senin (13/5/2019).

Namun demikian, Saksi pasangan calon Capres 02 yang saat itu dihadiri Liyus tetap mengambil dan menerima data hasil Pleno Rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat provinsi Kepri itu.

Ketua KPU Kepri, Sri Wati dan Komisioner KPU Kepri Arison mengatakan, secara umum rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Capres dan Legislatif KPU di Provinsi Kepri berlangsung lancar dan tidak ada masalah atau kejadian luar biasa.

"Penyerahan hasil rekapitulasi pemilu, juga kami lakukan pada masing-masing saksi Paslon, Capres dan Cawapres serta saksi Partai Politik," sebut Arison kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (14/5/2019).

Disinggung dengan saksi Paslon 02 yang menolak menandatangani hasil Rekalitulasi perolehan suara Pleno Terbuka KPU, Arison menyatakan, tidak ada masalah dan hal tersebut merupakan haknya.

"Hasil pleno rekapitulasi juga diambil saksi Capres 02, karena itu haknya. Kalau pun saksi tidak tandatangan, kami anggap suatu hal yang biasa saja dan tidak masalah bagi KPU Kepri," sebut Arison.

Editor: Yudha

---