JAKARTA, batamtoday - Para bankir memperkirakan suku bunga kredit dan deposito akan terangkat lonjakan harga yang dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak, kecuali pemerintah bisa menjaga laju inflasi.

Wakil Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Catherine Hadiman mengungkapkan suku bunga kredit tidak akan terpengaruh secara langsung dengan kenaikan harga BBM.

“Suku bunga kredit sebenarnya persoalan cost of fund. Kenaikan BBM larinya ke inflasi biasanya, korelasinya dengan tingkat bunga. Namun apabila pemerintah bisa jaga ini, bank tidak terpengaruh," ujarnya.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot M. Suwondo mengungkapkan kenaikan BBM akan mengerek inflasi, tetapi tidak signifikan karena harga BBM di pasar global juga diperkirakan naik.

 “Ini akan mempengaruhi tingkat suku bunga deposito. Itu kalau inflasi naik terus,” ujarnya, Minggu, 11 Maret.

 Menurutnya, deposan akan meminta suku bunga lebih tinggi apabila inflasi naik. Sebab itu, inflasi perlu stabil agar suku bunga deposito stabil, sehingga tak ikut mengerek suku bunga kredit.