Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

6 Prodi yang Paling Diminati pada SNMPTN
Oleh : Redaksi
Rabu | 27-03-2019 | 11:28 WIB
snmptn.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Malang - Berdasarkan hasil pemetaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), ada enam prodi yang paling diminati tahun ini.

Yaitu untuk kelompok sains dan teknologi (saintek) ada teknik informatika, farmasi, dan kedokteran gigi. Sedangkan untuk kelompok sosial dan hukum (soshum) ada manajemen, ilmu komunikasi, dan akuntansi.

Data ini perlu diketahui para calon pendaftar SBMPTN gelombang II bakal dibuka mulai 25 Maret hingga 1 April mendatang.

Ketua Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Dr Ravik Karsidi menyatakan, enam prodi tersebut menjadi favorit di semua perguruan tinggi negeri pada SNM PTN.

”Kami perkirakan SBM PTN juga sama. Ini bisa jadi acuan calon peserta SBM PTN gelombang dua,” kata Ravik Karsidi.

Menurut dia, ada sedikit pergeseran dari data tahun lalu, di mana prodi sastra Korea dan pendidikan administrasi perkantoran diminati. Namun, tahun ini kalah dengan prodi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) dan pendidikan agama Islam (PAI).

”Sepertinya banyak memilih PGSD dan PAI agar ke depan bisa jadi guru,” ucap mantan rektor Universitas Sebelas Maret ini.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Eko Budi Soecipto MPd MSi mengimbau agar peserta mencermati persaingan tiap prodi sebelum memutuskan pilihan.

Karena hal ini akan menentukan peserta diterima di prodi atau tidak. ”Kalau ingin diterima, harus dipertimbangkan tingkat persaingannya,” ungkapnya.

Dia mencontohkan prodi yang relatif sedikit peminatnya di UM. Misalnya prodi pendidikan tata niaga. Karena tahun lalu tingkat persaingannya relatif rendah. ”Daya tampungnya 120 kursi, peminatnya cuma 140 orang,” terang guru besar Fakultas Ekonomi UM ini.

Terpisah, Kepala Biro (Kabiro) Akademik Kemahasiswaan Universitas Brawijaya (UB) Dr Kusnadi MSi menyampaikan, persaingan prodi farmasi UB juga relatif tinggi. Hal ini didasarkan pada pemetaan LTMPT.

”Kedokteran gigi juga termasuk ketat persaingannya,” tandasnya.

Sumber: www.jpnn.com
Editor: Chandra