4 Manfaat Bermain Game untuk Kesehatan Mental

Salah satu nasihat orangtua yang masih terus diingat oleh anaknya hingga dewasa adalah larangan untuk tidak sering-sering main game. Ada banyak alasan yang menjadi pertimbangan dari para orangtua, mulai dari tugas sekolah yang terbengkalai, waktu yang terbuang, hingga menyebabkan tagihan listrik yang semakin mahal.

Akan tetapi, kenyataannya menurut penelitian para pakar, bermain games nggak melulu memberikan efek yang dianggap negatif. Tapi justru memengaruhi kesehatan mental, lho! Jadi, nggak ada salahnya kalau kamu sudah bayar PDAM online yang bikin listrik lancar, mulai selipkan bermain games sebagai pelepas penat. Tidak percaya? Cek saja pembahasannya pada poin-poin ini!

1. Bermain games membuat kita lebih fokus pada tujuan
Disadari atau tidak, selain mencari hiburan atau berinteraksi dengan gamer lain jika kamu main game online, selama bermain kamu tentu ingin menang. Kemenangan yang kamu targetkan ini secara otomatis menjadi tujuan kamu. Kalau terbiasa dengan tujuan seperti ini game, untuk tujuan lain dalam hidup pun kamu akan secara tak sadar menerapkan sistem ini juga.

2. Menjadi motivasi untuk lebih giat bekerja
Di saat tujuan mencapai target menjadi pemenang terekam dalam pikiran, kamu tentu akan berusaha sebisa mungkin untuk mencapai target tersebut. Kemanangan tesrebut memotivasi kamu untuk berusaha semaksimal mungkin. Pasti menyenangkan juga saat menjalani tantangan meraih target dalam bekerja setelah termotivasi dari aktivitas bermain game.

3. Obat ampuh untuk melupakan masalah
Hal yang otomatis kamu rasakan saat bermain game, terutama game yang kamu suka, adalah terlupakannya segala macam masalah dan kejenuhan atas rutinitas setiap hari. Di sini, pikiran akan terasa lebih segar. Kalau sudah merasa senang seperti itu, pikiranmu pun akan terisi dengan hal-hal positif.

4. Melatih menahan rasa sabar
Ketika kamu sudah join dalam suatu game, mau tak mau kamu harus menyusun sederet langkah. Mulai dari mengatur strategi utnuk menang, mengatur efisiensi waktu untuk menjadi yang tercepat, dan jika lagi kurang beruntung kamu perlu melatih kesabaranmu. Efek ini menjadi pondasi untuk hati yang kuat dalam menghadapi hal-hal menyebalkan dalam kehidupan sesungguhnya. (*)

---