Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Parcel Mulai Ramaikan Perayaan Imlek di Batam
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 24-01-2011 | 12:03 WIB
DSC01121.JPG Honda-Batam

Seorang pembeli nampak sedang memilih parsel untuk diberikan kepada relasi dan kerabatnya saat perayaan Imlek 2011 yang jatuh pada tanggal 3 Februari 2011 nanti (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Pengusaha dan pedagang parcel di kawasan Nagoya Batam sudah mulai memajang dagangannya untuk menyambut perayaan Imlek 2011 yang akan jatuh pada tanggal 3 Februari 2011 mendatang.

Pantauan batamtoday, para pedagang sudah mulai memajang barang dagangan mereka sejak seminggu yang lalu, hal ini untuk menyemarakkan perayaan Imlek di Batam.

"Kita sudah mulai memajang dagangan sejak minggu yang lalu," kata Yana, salah seorang pedagang parcel di daerah pertokoan Sari Jaya, Nagoya kepada batamtoday, 24 Januari 2011.

Dia menambahkan, hal itu dilakukan agar semarak Imlek bisa terlihat di Batam 2 minggu sebelum perayaannya, selain itu pemerintah kota Batam juga sudah menetapkan di daerah tersebut sebagai pusat perayaan Imlek di kota Batam.

"Disinikan sudah dari dulu terkenal sebagai kawasan Pecinan Batam," lanjut Yana.

Parcel yang dijual juga beraneka ragam dan jenis, mulai dari yang kecil hingga ukuran besar, dan mulai dari harga yang murah dan yang paling mahal.

Harga parcel dijual mulai dari harga 150 ribu rupiah s/d 1 juta rupiah, parcel yang dijual tergantung dari besar dan isi parcel tersebut.

"Kalau ada Ablon dalam parcel, harganya makin mahal," kata Yana.

"Ablon itu makanan khas Imlek, berupa daging kerang yang selalu ada dalam perayaan Imlek," jelas Yana.

Berdasarkan keterangan para pedagang parsel di daerah tersebut, saat ini jumlah pembeli belum begitu banyak yang datang, dalam satu hari mereka hanya mampu menjual sebanyak 4 s/d 5 parsel saja.

Parsel baru banyak dibeli pada saat 3 hari menjelang Imlek, pada saai itu biasanya pedagang mampu menjual sebanyak 20 s/d 25 parsel sehari.

"Makin dekat perayaan Imlek, baru banyak parsel yang terjual," pungkas Yana.

Selain parsel, barang yang paling banyak dicari dalam perayaan Imlek adalah jeruk Lokam, adapun jeruk tersebut didatangkan langsung dari China.