Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelar Turnamen Free Fire, Diskominfo Kepri Arahkan Games Jadi E-Sport
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-03-2019 | 09:52 WIB
e-spot-game.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Dinas Kominfo Kepri bersama Telkomsel menggelar Turnamen Free Fire. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Permainan digital atau yang biasa disebut e-sport, masih dipandang negatif di Indonesia. Padahal beberapa orang di Indonesia meraih ratusan juta per bulan, dari e-sport.

Dinas Kominfo Kepri bersama Telkomsel, mencoba merubah hal tersebut melalui Turnamen Free Fire. "Games ketika diarahkan ke jalur yang benar, akan berdampak positif. Bahkan sudah ada beberapa universitas yang membuka jurusan game," ujar Gilang Ikhsan, Broadband Digital Sales Telkomsel Tanjungpinang, Rabu (13/3/2019) seperti dikutip situs resmu Diskominfo Kepri.

Dinas Kominfo Kepri tak menampik bahwa game tidak dapat dipisahkan, dari kehidupan di zaman now ini. Kini tinggal mengemas, bagaimana game dapat menjadi hal yang menjanjikan.

"Dari game ini orang bisa hidup," sebut Iskandar Zulkarnaen, Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Kepri.

Memang belum seperti di negara barat, namun beberapa orang di Indonesia berhasil menjadikan e-sport sebagai penghasilan. Seperti Muhammad Rizky yang berhasil mengumpulkan Rp 100 juta per tahun dari game.

Malahan, dia pernah mendapat Rp 250 juta dalam setahun, karena memenangkan belasan turnamen. Ia juga tercatat sebagai pemain DOTA 2 terbaik se-Asia Tenggara. Ada pula Justin, yang meraup penghasilan Rp 11 juta per bulan dari e-sport.

Ia sempat menduduki peringkat pertama dunia, di Mobile Legend Season 6. Di samping itu dia meraih hingga Rp 1,8 miliar dari ulasang game di youtube. Tak hanya kaum adam, para wanita juga tak kalah bersaing di dunia game.

Ada Monica Carolina yang setiap tiga bulan sekali menerima gaji sekitar Rp 144 juta, dari review game. "Jadi tidak semua tentang game itu negatif. Asal terarah, game itu bisa menghasilkan. Kami ingin di Kepri ini tidak hanya lahir gamers handal, tetapi juga para pembuat game," tambah Iskandar.

Melalui Kepri Smart Province (KSP), Dinas Kominfo Kepri membuka pintu lebar-lebar bagi para gamers dan game developer untuk mengembangkan diri. "Silahkan datang ke KSP kapan saja. Nanti tanggal 17 Maret kita ramai-ramai sama Telkomsel ada Turnamen Free Fire. Yang belum daftar, segera daftarkan timnya," tambah Iskandar.

Editor: Gokli