Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

20 Ribu Lebih Siswa SMA Sederajat di Kepri Ikuti UN Tahun Ini
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 13-03-2019 | 18:04 WIB
kadisdik-kepri-dali18.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 20 ribu lebih siswa SMA/SMK dan MA di Kepri akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Pensil Kertas (UNPK) pada Maret dan April 2019.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri M. Dali mengatakan, hingga saat ini tahapan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional SMA sederajat di Provinsi Kepri sudah mencapai 100 persen.

"Untuk daftar Nominasi Peserta Ujian Nasional saat ini sudah keluar dengan total siswa peserta Ujian Nasional Tahauan ajaran 2018/2019 di Provinsi Kepri sebanyak 20 ribu lebih. Kendati mermang, masih ada perbaikan pada beberapa sekolah, akibat adanya kesalahan huruf dalam penulisan nama," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM di Tanjungpinang belum lama ini.

Pelaksanaan Ujian, kata M.Dali di laksankan dengan dua sistim, Pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), yang pertama 25, 26, 27 Maret 2019 untuk SMK, Kemudian Untuk SMA Tanggal 1, 2, 4, 8 April 2019,

Dijelaskan, sebanyak 54 persen siswa akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan 46 persen dengan sistim Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Untuk pelaksanaan UNBK, sebagian sekolah ada yang melaksanakan secara mandiri dengan peralatan komputer 100 persen dimiliki di sekolahnya. Sebagian sekolah ada bergabung pada sekolah lain, karena berlum memiliki perangkat komputer yang memadai.

"Untuk kelulusan kita targetkan 98 Persen. Karena melihat pengalaman tahun lalu, dalam pelaksanaan UNBK masalah komputer dan jaringan internet serta listrik yang menjadi kendala, hingga membuat siswa yang sedang melaksanakan ujian terganggu," ujarnya.

Dinas pendidikan juga menghimbau instansi terkait, khususnya provaider Telkom serta pihak PLN agar dapat membantu lancarnya pelaksanaan ujian.

Editor: Yudha