Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buka MRSF Tanjungpinang, Kapolres Ajak Kaum Millenial Tekan Angka Lakalantas
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 23-02-2019 | 16:16 WIB
mrsf-tpi1.jpg Honda-Batam
Acara Millennial Road Safety Festifal (MRSF) di Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, Polres Tanjungpinang mengajak kaum millenial mengikuti acara 'Millennial Road Safety Festifal (MRSF) di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Sabtu (23/2/2019).

Pada pembukaan MRSF Tanjungpinang ini, Kapolres AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional untuk memaksimalkan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Terutama bagi kaum muda (millenial) agar bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.

"Dari data korban laka lantas di Indonesia, rata-rata hampir 107.000 merupakan kaum millennial. Artinya, yang lahir dari tahun 1980 sampai sekarang," ungkap Ucok.

Ucok juga mengingatkan peran penting orangtua untuk mengingatkan anak-anaknya akan keselamatan berkendara. Tidak mengizinkan anak di bawah umur berkendara agar tidak menjadi korban lakalantas.

"Jumlah pastinya untuk di Tanjungpinang saya tidak tahu. Tetapi untuk persentasenya cukup dominan korban laka lantas adalah dari kaum millennial," katanya.

Menurutnya, upaya edukasinya banyak anak-anak mendaftar perlombaan Game PUBG yang diadakan dalam kegiatan ini. Dengan perlombaan ini dapat menjadikan merek relawan lalulintas indonesi dan pelopor berlalulintas.

Di tempat yang sama, Wali Kota Tanjungpimang Syahrul mengatakan acara MRSF sangat penting guna memberikan pemahanan terhadap anak muda akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Mari sama-sama taat berlalu lintas karena keselamatan sangat penting. Di pundak kaum millenial terdapat tanggung jawab penting untuk dapat taat dan patuh peraturan lalu lintas," katanya.

Ia menghimbau kepada pengendara agar menyayangi nyawa dengan menaati peraturan lalu lintas. Kaum millenial harus memiliki cita-cita yang luhur.

"Bagaimana pun kita mensosialisakan pentingnya berlalulintas, kalau tidak ada partisipasi orang tua itu sama saja. Mari kita sama-sama bersinergi agar tujuan kegiatan ini tercapai," tutupnya.

Editor: Yudha