BATAMTODAY.COM, Batam - PT Citra Harapn Zims (CHZ), perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi, menghadirkan produk pengganti bahan kimia. Produk ini menjadi terobosan baru yang alami serta tidak berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup.

President Director PT CHZ, Syaugi Mohdar, mengatakan, ada beberapa produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan industri perikanan, pertanian, dan peternakan. Produk-produk tersebut di antaranya Agrizymes, merupakan produk yang diciptakan untuk mengubah bahan kimia berbasis pestisida pertanian ke pertanian organik bebas bahan kimia.

"Produk ini diformulasikan untuk meningkatkan hasil pertanian, peternakan, perkebunan, dan bisa menghilangkan penggunaan pestisida kimia dan antibiotik hewan," kata Syaugi di PT CHZ, Kawasan Industri Lytech, Batam Centre, Batam, Kamis (22/2/2019).

Produk lainnya adalah Aquazymes, produk ini untuk industri perikanan. Aquazymes dapat mengurangi tekanan amonia dan mengubah bahan kimia beracun menjadi bentuk yang tidak berbahaya. Ini dapat digunakan dalam perikanan, peternakan aquaponics dan akuarium untuk meningkatkan kualitas air.

"Ada juga produk pembasmi serangga dan pengolah limbah yang dinamai Enerzymes. Enerymes ini dapat menjadi penghilang bau tengik dalam limbah fasilitas manajemen, tempat pembuangan limbah dan peluncuran sampah rumah tangga. Selain itu juga dapat mengusir serangga," ujarnya.

Selain itu, produk lainnya adalah aditif biodiesel dan biofuel bermutu tinggi yang meningkatkan efisiensi mesin dan mengurangi polusi emisi. Produk yang dinamai dengan Max ini merupakan model produksi biofuel pertama di dunia yang melakukannya tidak menghasilkan gliserol yang beracun bagi lingkungan hidup.

"Kita telah berhasil menciptakan produk yang dapat digunakan untuk menggantikan unsur-unsur kimia yang digunakan dalam industri peternakan, pertanian dan bahkan perikanan. Kita membantu manusia menghindari penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari mereka dan juga untuk melestarikan alam," lanjutnya.

Syaugi melanjutkan, fokus mereka saat ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam dan banyak daerah lain di Indonesia yang memang masih bergantung pada produk kimia. Ke depan tidak menutup kemungkinan produk yang diciptakan melalui kombinasi ilmuan yang telah berpengalaman ini juga akan dijual sampai ke luar negeri.

Terpilihnya Batam menjadi lokasi pertama didirikannya perusahaan ini, menjadi pertimbangan tersendiri akan niat CHZ yang akan go internasional. Selain itu, Batam juga mampu memenuhi kebutuhan bahan baku industri ini, sehingga dirasa cocok untuk dijadikan basis CHZ.

"Indonesia adalah negara pertama yang akan kita jadikan pasar, karena memang banyak kebutuhan yang bisa kita penuhi, banyak pertanian dan industri perikanan di sini. Untuk keamanan lingkungan tidak bermasalah, produk ini tidak punya limbah, limbah kita digunakan lagi untuk dijadikan bio diesel," katanya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Pebrialin menyambut, baik hadirnya industri yang menghasilkan inovasi berbasis lingkungan di Batam.

Pemkot Batam, diakuinya mendukung penuh dan akan memaksimalkan produk-produk yang ada untuk mendukung terciptanya lingkungan yang baik dan tidak membahayakan bagi masyarakat. "Ini bagus untuk mengurangi limbah, kita akan lihat sejauh mana ini berperan," tutupnya.

Editor: Gokli