Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beladiri Wushu Diharapkan Bisa Angkat Perestasi Kepri
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 18-02-2019 | 08:28 WIB
deklarasi-wushu.jpg Honda-Batam
Deklarasi Yayasan Budaya Seni Beladiri Wushu di Mega Mall Batam Center, Minggu (17/2/2019). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seni beladiri wushu resmi membentuk struktur organisasi di Batam setelah melakukan deklarasi di Mega Mall, Minggu (17/02/2019).

Yakop Sutjipto, selaku Ketua Yayasan Budaya Seni Beladiri Wushu mengatakan, sangat berterimakasih kepada seluruh pendiri yang telah bersatu dan bersama-sama mendirikan Yayasan Seni Belahdiri Wushu di Batam.

Berangkat dari tujuan mulia, para penggiat sekaligus pendiri wushu percaya bahwa dengan hadirnya Yayasan Wushu bisa menaburkan beni-beni generasi muda.

"Wushu di Indonesia merupaka salah satu cabang olahraga di bawah naungan Koni. Diharapkan dengan didirikanya Yayasan Budaya Seni Beladiri Wushu di Batam bisa berperestasi membawa nama Kepri. Dengan bersatunya para master guru besar, saya yakin wushu ke depan bisa membanggakan Pemerintah Kota Batam," ujar Yakop, dalam kata sambutan.

Dalam program jangka pendek, Yayasan Budaya Seni Beladiri Wushu akan melakukan program 'Go To School' ke sejumlah sekolah di Batam. Yakop mengungkapkan bahwa saat ini sudah melakukan kerja sama dengan sekolah di antaranya Sekolah Yos Sudarso, Harapan Utama dan Budi Darma.

Go To School bertujuan untuk mencari bibit-bibit baru dalam melakukan pembinaan menjadikan melatih atlet wushu di masa yang akan datang.

Selain itu, dengan didirikanya Yayasan Beladiri Wushu diharapkan bisa mempersatukan seluruh cabang olahraga lainya dan ke depan yayasan tersebut juga akan peran aktif dalam kegiatan sosial.

"Paling penting Batam sebagai kota pariwisata, kami berharap bisa memberika kontribusi dalam mendatangan para wisatawan mancannegara dengan menggelar open turnamen pada Maret mendatang," ucapnya.

Sementyara itu, Thomas Suprapto, Ketua Wushu Kepri bersukur yayasan seni beladiri ini bisa terbentuk di Batam. Selain bisa mempersatukan seluruh cabang olahraga diharapkan bisa menyatukan identitas wushu di lingkungan.

"Dapat terorganisir, propesional dan dapat menunjukan prestasi di Kepri kemudian hari. Kami yakin atlet yang telah dibina bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Saya juga berharap ke depan Kabupaten Natuna dan Lingga bisa membentuk seni beladiri wushu," pungkasnya.

Editor: Gokli