BATAM, batamtoday - Getwein, ibu kandung korban Putri Mega Umboh mengaku pembunuhan putrinya merupakan rekayasa oleh oknum Polisi yakni Kombes Wibowo. Dia mengaku sempat memanggil lima paranormal untuk memastikan keterlibatan Mindo Tampubolon berdasarkan arahan dari Wibowo. 

Demikian disampaikan istri Kombes James Umboh tersebut dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan Putri Mega Umboh di PN Batam dengan menghadirkan Ujang dan Rosma sebagai terdakwa, Kamis (1/3/2012).

Dikatakan Getwein, setelah terjadi peristiwa pembunuhan terhadap putrinya, selama lima hari berturut-turut dia ditelepon oleh Kombes Wibowo untuk meyakinkan kalau menantunya Mindo terlibat. 

"Wibowo telepon saya sampai lima hari berturut-turut yang intinya mengatakan kalau menantu saya terlibat pembunuhan," kata Getwein dengan lantang. 

Bahkan, atas arahan Wibowo juga dia sempat memanggil lima paranormal untuk melihat apakah Mindo terlibat dalam pembunuhan putrinya. Hasilnya ternyata kelima paranormal tersebut tidak ada yang mengatakan Mindo terlibat. 

"Bahkan paranormal mengatakan kalau pelakunya oknum Polisi yang sudah berumur 44 tahun. Berarti itu Wibowo," ungkapnya. 

Dia juga mengatakan kalau kesaksian Ujang yang mengatakan sempat bertemu dengan Mindo di Kepri Mall pada tanggal 5 Juni 2011 sebelum pembunuhan terjadi adalah bohong. Pasalnya saat itu Mindo sedang berada di Lampung untuk menjenguk dirinya yang sedang sakit. 

"Tanggal 5 Juni 2011 bertemu di Kepri Mall itu bohong. Karena saat itu Mindo jenguk saya karena sakit," tegasnya.