Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perbankan di Kepri Lebih Suka Beri Kredit ke Pengusaha Daripada Pelaku UMKM
Oleh : Irawan
Minggu | 10-02-2019 | 15:32 WIB
Hardi-Slamet-Hood-12.jpg Honda-Batam
Senator Hardi Selamat Hood, Anggota Komite IV DPD RI asal Kepri

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak motor dari perekonomian baik untuk masyarakat dan juga untuk negara.

Sehingga diperlukan perhatian khusus terhadap UMKM ini dikarenakan potensi dari UKM di tanah air sangatlah luar biasa.

"Salah satu masalah yang sering dialami oleh beberapa UMKM terkhusus di Provinsi Kepulaun Riau adalah akses terhadap permodalan," kata Hardi Selamat Hood, Aggota Komite IV DPD RI di Jakarta, Minggu (10/2/2019).

Menurut Hardi, sering kali beberapa UMKM yang usahanya feasible namun tidak bisa mendapatkan pembiayaan/modal karena beberapa hal seperti kurangnya jaminan/agunan, laporan keuangan yang masih belum jelas, usaha yang masih kecil, hingga beberapa faktor yang menyebabkan kreditur tidak bisa memberikan pembiayaan.

Hal ini tidak dapat dipungkuri, bahwa kekurangan kematangan Sumber Daya Manusia menjadi permasalah utama.

"Ketidakmatangan itu selalu dijumpai di bagian laporan keuangan dan ini pula yang seringkali mengakibatkan pihak UMKM selalu gagal untuk mendapatkan Kriditur dari Perbankan. Seperti kita ketahui bahwa kewajiban setiap perbankan memenuhi kreditur minal 20% namun ternyata tidak semata-mata menjadi sebuah kemudahan," katanya.

Hardi menilai tidak dapat dipungkiri pihak perbankan akan lebih senang untuk menyalurkan dana kepada Pengusaha yang bankable ketimbang menyalurkan dana kepada para Pelaku UMKM yang tidak bankable.

"Dengan kata lain pihak bank tidak mau mengambil resiko dalam penyaluran kredit bagi UMKM. Dalam hal ini, diperlukan keterlibatan Jamkrindo sebagai perusahaan penjamin agar mendapatkan pembiayaan kredit dari perbankan," katanya.

Selain sebagai perusahaan penjamin Jamkrindo hadir dengan memberikan dampak serta edukasi kepada pelaku UMKM dengan tujuan untuk memberikan warna baru untuk mencapai target yang akan di capai,.

"Namun tidak dapat dipungkuri pula masih ada para pelaku UMKM yang tidak masuk kedalam data Jamkrindo, sehingga dibutuhkan sosialasi dan edukasi bagi pelaku UMKM agar peran dan fungsi Jamkrindo dapat dipahami dengan baik," kata Senator asal Kepri ini.

Editor: Surya