BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Provinsi Kepulauan Riau pada Januari 2019 sebesar 0,13 persen.

Kepala BPS Kepri, Zulkipli mengatakan, inflasi di Kepri akumulasi dari inflasi di Batam sebesar 0,08 persen dan Tanjungpinang 0,46 persen.

Ia menjelaskan inflasi yang terjadi di Batam dan Tanjungpinang disebabkan kenaikan indeks harga konsumen dari 136,50 pada Desember 2018 menjadi 136,69 pada Januari 2019.

"Inflasi tahun ke tahun (Januari 2019 terhadap Januari 2018) sebesar 2,71 persen. Laju deflasi 'year on year' (Januari 2019 dibanding dengan Januari 2018) tercatat sebesar 2,71 persen," ujarnya, Jumat lalu seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Zulkipli mengemukakan dari 339 komoditas yang menyusun inflasi Kota Batam, 75 komoditas mengalami kenaikan harga, dan 44 komoditas mengalami penurunan harga. Sementara untuk Kota Tanjungpinang, dari 341 komoditas yang menyusun inflasi, sebanyak 61 komoditas mengalami kenaikan harga dan 29 komoditas mengalami penurunan harga.

Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun indeks harga konsumen pada Januari 2019, kata dia, inflasi yang terjadi pada Januari ini disebabkan oleh naiknya indeks enam kelompok yaitu kelompok bahan makanan naik sebesar 0,03 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,37 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,01 persen, kelompok sandang naik
sebesar 0,96 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik sebesar 0,11 persen, serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,01 persen.

Sebaliknya, kelompok kesehatan justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,08 persen.

Editor: Gokli