Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Imlek, Penjual Pernak-pernik Khas Tionghoa Mulai Ramai di Daerah Batuaji
Oleh : Hendra
Rabu | 30-01-2019 | 09:41 WIB
imlek-pernak-pernik.jpg Honda-Batam
Salah satu toko penjual pernak-pernik Imlek di daerah Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jelang perayaan Imlek, pernak-pernik khas tahun baru etnis Tionghoa mulai membanjiri beberapa toko di Sagulung dan Batuaji, Selasa (29/01/2019).

Sejumlah toko pernak-pernik khas Tiongkok ini terlihat mulai diburu pembeli untuk persiapan Imlek pada tanggal 5 Februari bulan depan.

Terlihat beberapa orang pedagang khusus Imlek di Pasar Aviari, Fanindo dan toko lainnya sudah mulai memajang dagangannya untuk menyambut tahun baru warga Tionghoa di daerah tersebut. Di antaranya jenis lampion, hiasan interior nanas, angpao, perlengkapan sembayang lainnya.

Untuk harga pernak-pernik itu sendiri memiliki variasi berbeda mulai Rp15 ribu untuk pernak pernik biasa dan dupa Rp45 ribu, tergantung ukuran.

"Keperluan Imlek yang paling banyak dicari pembeli hingga saat ini adalah kue bakul yang khusus dijajakan menjelang tahun baru China," ujar Santi, salah seorang pedagang di Pasar Sentosa Perdana (SP) Plaza, Sagulung.

Ia juga mengatakan, omset penjualan pernak-pernik lumayan untungnya dengan tahun lalu. "Yang diburu pembeli itu kue bakul dan dupa serta kertas sembayang. Harganya bervariasi," jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan Akiau, seorang pedagang lainnya di Batuaji. Menurutnya saat perayaan Imlek yang paling laris biasanya adalah kertas dupa, kertas sembahyang (kim cua) dan kue bakul.

"Lumayanlah untuk jualan pas Imlek ini. Harapan saya Imlek ini bisa menjadi tahun baru yang penuh berkah dan pembaharuan untuk Indonesia," harapnya.

Sementara Zhi Siong, seorang pedagang pernak pernik Imlek di sekitaran Plaza Aviari, Batuaji mengatakan, di tokonya yang paling laris adalah dupa dan kim cua. Meski begitu pernak pernik lainnya seperti hiasan nanas, kue bakul juga cukup banyak diburu pelanggan.

"Begitu juga dengan jeruk Imlek cukup laris juga. Untuk harga kisaran Rp120-180 ribu/bungkusnya," papar Zhi Siong.

Editor: Gokli