Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU Batam Lantik 55 Relawan Demokrasi untuk Sukseskan Pemilu 2019
Oleh : Hendra
Senin | 28-01-2019 | 12:28 WIB
relawan_batam.jpg Honda-Batam
Acara pelantikan 55 Relawan Demokrasi untuk Menyukseskan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam resmi lantik 55 orang relawan demokrasi untuk menyukseskan pesta pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Pembentukan ini merupakan bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang cendrung terus menurun setiap tahunnya.

Kendati begitu, Syahrul Huda menegaskan bahwa dalam melanjutkan tugas kerelawanannya, para relawan demokrasi harus siap meninggalkan latar belakang mereka yang berhubungan dengan pemilihan umum. Dalam artian tidak menjabarkan kepada khalayak siapa yang harus mereka pilih apa lagi mengajak untuk memilih paslon dan caleg tertentu

Karena hal itu, Syahrul Huda mengatakan bahwa para relawan tidak boleh memposisikan diri sebagai agen ganda dalam tugas kerelawannya. Di mana esensinya relawan demokrasi itu adalah harus bersikap independen, memberlakukan seluruh peserta pemilu secara adil dan setara. Mengajak warga ikut memilih namun tidak mengajak untuk memilih pasangan tersentu.

"Jadi jangan sampai relawan yang sudah menjadi mitra kerja KPU. Kemudian sampai ke masyarakat itu yang disampaikan bukan persoalan pemilunya, namun malah persoalan siapa yang dimenangkan, ini kan bahaya. Ini tidak benar, pergerakan relawan demokrasi juga dibatasi oleh kode etik. Jadi kalau melanggar sebuah aturan maka secara otomatis akan diatur oleh kode etik," papar Syahrul Huda, usai pelantikan relawan di i-Hotel Batam, Senin, (28/1/2019) pagi ini.

Kepada para relawan Syahrul kembali menegaskan, jika ada relawan melanggar kode etik, maka KPU akan melakukan pemecatan. Meskipun tidak ada sanksi pidana namun akan mengakibatkan preseden buruk kedepannya akibat persoalan integritas.

Menurutnya di tengah situasi politik hari ini, relawan tidak boleh terbawa arus politik praktis, baginya tugas terpenting dari seorang relawan adalah untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemilu diselenggarakan dengan bermartabat dan berintegritas, kemudian mengajak masyarakat untuk menggunakan hak konstitusionalnya tanpa ada intevensi untuk memilih pasangan tertentu.

Editor: Surya