Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bulog Launching Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras di Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 04-01-2019 | 15:16 WIB
bulog-tpi1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun berasama Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul di Bulog. (Foto: Charles)

BATAMYODAY.COM, Tanjungpinang - Perum Bulog meluncurkan ketersedian pasokan, stabilitas harga beras secara massive dan serentak diseluruh Indonesia.

Peluncuran ketersedian ketersediaan pasokan, stabilitas harga beras di Tanjungpinang ini, dilaksanakan Perum Bulog Divre Tanjungpinang di Gudang Bulog Tanjungpinang, Kamis (3/1/2019).

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya peluncuran ketersedian ketersediaan pasokan, stabilitas harga beras di Tanjungpinang tersebut.

Ia juga berharap setiap daerah harus bisa membuat inovasi untuk mengatasi permasalahan ketersediaan pangan di setiap daerah, khususnya untuk kepentingan masyarakat.

"Oleh karena itu terimakasih atas terobosan yang telah dilakukan Bulog, atas ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras, kita harapkan ini dapat terus dilaksanakan agar permasalahan dapat teratasi dan masyarakat merasa terbantu," ungkap Nurdin.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Syahrul menyambut baik dengan adanya program ini dan mengimbau kepada seluruh komponen yang ada untuk senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya supaya kegiatan ini dapat termanfaat dengan baik oleh masyarakat pada umumnya.

"Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat berterimakasih kepada Perum Bulog yang senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Kota melalui Dinas Perdagangan dan Perinduatrian, dan juga tim Satgas Pangan dalam melaksanakan Operasi Pasar pada saat-saat tertentu,"ujar Syahrul.

Misalnya dalam menjelang hari-hari besar keagamaan, tambah Syahrul, hingga stabilitas harga pangan dapat terjaga dengan baik.

Pemerintah sebut Syahrul, menaruh harapan besar kepada Perum Bulog agar selain beras, daging, gula dan minyak goreng, Perum Bulog juga dapat menyediakan kebutuhan pangan lainnya, khususnya untuk komoditas-komoditas yang sering kali menjadi penyumbang inflasi di Kota Tanjungpinang, seperti cabai, bawang, dan sebagainya.

Kasub Divre Bulog Tanjungpinang Edison menyampaikan, selama tahun 2018 Perum Bulog Tanjungpinang telah melaksanakan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras dengan jumlah total 3.500 ton, tentunya yang meliputi Kota Tanjungpinang sebanyak 2.157 ton, Kabupaten Bintan 236 ton, Kabupaten Lingga 144 ton, Kabupaten Natuna 963 ton, sedangkan Kabupaten Anambas disalurkan beras premium sebanyak 200 ton.

"Beras tersebut di distribusi melalui mitra distributor dan agen binaan Bulog, untuk Kota Tanjungpinang disalurkan melalui Pasar pencatatan BPS yaitu di Pasar Bintan Center, Pasar Baru Kota Lama serta di pemukiman penduduk," ujar Edison.

Adapun harga penjualan beras di gudang Bulog menurut Edison sebesar Rp. 8.600,- / Kg untuk kemasan 50Kg, serta Rp. 9.050,- /Kg untuk kemasan 5 Kg. Sedangkan untuk harga eceran di masyarakat dengan harga Rp. 9.950/Kg sesuai HET yang sudah ditentukan oleh Kementerian Perindag.

"Kami Perum Bulog Tanjungpinang, dalam kesempatan ini memohon dukungan dari pemerintah daerah, baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau maupun Kota Tanjungpinang khususnya, terutama tim TPID, serta satgas pangan, agar sama-sama menyukseskan peluncuran ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras yang filaksanakan ini," sebutnya.

Bulog tambahnya, akan berupaya secara maksimal untuk menjaga ketersediaan stok beras di Bulog agar selalu aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, semoga kegiatan ini dapat terlaksana sepanjang tahun.

Pada kegiatan itu, juga dilakukan peninjauan stock pangan dan veras ke lokasi gudang Bulog bersama Walikota didampingi juga oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Kepala Bulog Tanjungpinang, serta Kepala OPD terkait.

Editor: Yudha