BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lingga mengangkat 100 orang guru honor komite menjadi Guru Tidak Tetap (GTT). Pengangkatan ini dilakukan untuk memenuhi tenaga pendidik.

Kepala Disdik Lingga, Djunaidi Adjam mengatakan 100 guru komite yang diangkat menjadi guru tidak tetap tersebut mengacu pada pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kategori II (KII) yang dilakukan pemerintah pusat.

"Sebelum pengangkatan, dilakukan pemilihan terlebih dahulu. Kita mengacu pada pengangkatan ASN KII dimana masa bertugas yang bersangkutan menjadi guru berdasarkan urutan paling lama dan berturut-turut," ujarnya, Jumat (28/12/2018)

Pengangkatan yang dilakukan Disdik juga menyusul penghapusan guru honor komite di setiap sekolah seperti Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) beberapa waktu lalu. Penghapusan karena memandang gaji yang diterima tenaga honorer sangat rendah, hanya sekitar Rp250.000 per bulan.

Djunaidi menjelaskan, nanti 100 orang GTT yang diangkat itu akan ditempatkan di daerah yang masih kekurangan guru.

"GTT ini nantinya tidak lagi mengajar di sekolah asal ia menjadi honor komite. Disdik Lingga telah melakukan pembagian penempatan tugas hingga tidak terjadi penumpukan guru," tuturnya

"Untuk daerah penempatan GTT diprioritaskan untuk daerah hiterland yang sangat kekurangan guru. Khusus sekolah di Kota Dabo Singkep, kami tidak akan memberikan kuota GTT. Berdasarkan data yang kami miliki seluruh sekolah telah memiliki jumlah guru yang profesional," tambah Djunaidi lagi.

Ia bberharap, bagi yang diangkat menjadi GTT bersedia melakukan pengabdian di tempat tugas mengajar yang telah ditentukan. "Bagi yang tidak bersedia dipersilahkan untuk mengundurkan diri dan kesempatan akan diberikan kepada yang lain," tutupnya.

Editor: Yudha