Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

UFC Siapkan Bayaran Besar Pertarungan Jilid Dua Khabib vs McGregor
Oleh : Redaksi
Senin | 24-12-2018 | 15:52 WIB
khabib-gregor1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Khabib Nurmagomedov menang empat ronde atas Conor McGregor pada pertarungan UFC 229, Oktober lalu. (REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, dikabarkan sudah mendapat tawaran menggiurkan untuk melakoni pertarungan jilid dua melawan Conor McGregor pada 2019.

Petarungan Khabib vs McGregor kembali meningkatkan pamor UFC yang beberapa tahun belakangan sedikit menurun. Petarungan yang berlangsung di Las Vegas, 6 Oktober lalu, itu dimenangi Khabib lewat kuncian atas McGregor di ronde keempat.

Dikutip dari BJ PENN, Khabib sudah mendapat tawaran menggiurkan dari UFC untuk menjalani tarung ulang melawan McGregor. Klaim itu diungkapkan ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov. Namun, Abdulmanap memastikan Khabib akan menolak tawaran dari UFC.

"Mereka [UFC] menawarkan US$15 juta [setara Rp218 miliar] untuk tarung ulang melawan McGregor. Tapi kami menginginkan US$30 juta [setara Rp436 miliar], kawan-kawan. US$30 juta," ujar Abdulmanap.

Angka yang ditawarkan UFC kepada Khabib naik sangat signifikan. Pasalnya, pada pertarungan pertama melawan McGregor petarung asal Rusia itu hanya mendapat bayaran US$2 juta atau setara Rp29 miliar dari UFC.

Meski tarung melawan McGregor dianggap sebagai tawaran menarik bagi putranya, tapi Abdulmanap menyebut dua nama petarung yang lebih layak melawan Khabib: Tony Ferguson dan Dustin Poirier.

"Mereka [Ferguson dan Poirier] yang pantas dan telah menunggu melawan Khabib. Kami harus menghormati mereka sebagai petarung. Hal itu harus jadi pertimbangan. Antara Poirier dan Ferguson, saya pikir Ferguson lebih pantas," ucap Abdulmanap.

Khabib mendapat banyak tawaran menarik sejak sukses mengalahkan McGregor. Bahkan Khabib mendapat tawaran bertarung tinju dari Floyd Mayweather Jr.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha