Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tips Merawat Motor Matic Agar Tetap Prima
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 20-12-2018 | 15:52 WIB
matic-honda1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi perawatan motor matic. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Batam - Motor matic merajai jalanan di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Bagaimana tidak, motor matic lebih mengambil hati para konsumen karena cara penggunaannya yang lebih sederhana dan tidak ribet.

Pada awal keluarannya motor matic, motor jenis ini memang diperuntukkan bagi kaum hawa agar lebih mudah dalam berkendara. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, motor jenis matic ini juga banyak digunakan oleh kaum adam.

Pilihan motor matic juga akhir-akhir ini lebih banyak yang dipilih adalah sepeda motor matic dengan sistem injeksi. Motor matic injeksi memiliki kelebihan dibandingkan motor matic yang masih menggunakan karburator dalam sistem bahan bakarnya.

Motor matic injeksi memiliki teknologi yang mutakhir yang bisa menekan pemakaian bahan bakar dan menjadikan mesin awet dan berumur panjang dibandingkan motor matic yang karburator. Motor matic injeksi juga lebih irit bahan bakar dibandingkan dengan motor matic karburator.

Meski begitu, perawatan motor matic injeksi tetap harus diperhatikan. Demi menjaga performa dari motor matic injeksi dan agar tetap irit, seringkali kita mengabaikan beberapa tips perawatan yang sebenarnya penting untuk dilakukan.

"Pertama yang harus diperhatikan adalah melibat sistem penggerak motor v-belt. V-belt yang tidak baik akan mengeluarkan suara dengung yamg berisik dan mengurangi perfoma kecepata sepeda motor. Minimal v-belt harus diganti setelah melakukan jarak tempuh 20.000 kilometer," ujar Johandi Sub Dept Head Technical Service Main Dealer PT. Capella Dinamik Nusantara.

Kemudian melakukan pergantian oli gearbox selain memperhatikan oli mesin. Karena oli gearbox
merupakan salah satu pelumas yang dibutuhkan sepeda motor matik. Fungsinya yakni untuk melumasi sistem transmisi. Seperti halnya oli mesin, oli gearbox juga perlu diganti secara berkala.

"Harus sering dicek minimal 4.000 ribu kilometer melakukan pergantian oli gearbox. Motor matic gampang dan tidak terlalu rewel dengan motor berantai," paparnya.

Kemudian memperhatikan kondisi bahan bakar motor matic injeksi bisa menyebabkan motor menjadi cepat rusak. Periksa selalu kondisi bahan bakar dalam tangki bahan bakar motor matic injeksi. Apabila dibiarka tangki bahan bakar sampai kondisi empty atau kosong. Motor matic injeksi tidak boleh dalam keadaan kehabisan bahan bakar, karena bisa mengabkibatkan motor menjadi mogok atau rudak.

Kemudian sering memberaihkan saringan udara ijeksi dan mengecek aki serta busi. Karena performa motor matic sangat didukung dengan komponen motor aki dan busi. Perawata terhadap komponen busi dan aki sangat diperluka untuk menjaga motor selalu prima dan bertenaga.

"Aki selalu dicek karena menunjang kelistrikan sepeda motor," jelasnya.

Editor: Yudha