Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota DPD RI Haripinto Tampung Aspirasi Petani Natuna
Oleh : Kalit
Jum\'at | 14-12-2018 | 15:40 WIB
haripinto-petani1.jpg Honda-Batam
Anggota DPD RI dapil Kepri melihat pembangunan embung di Natuna. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Anggota DPD RI, Haripinto hadir di lokasi sawah Desa Air Lengit Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna (14/12/2018) untuk mendengarkan dan melihat langsung keluh kesah para petani lokal.

Haripinto merupakan sosok yang tidak asing lagi untuk masyarakat Natuna, dirinya telah beberapa kali mengunjungi Natuna dalam rangkaian reses kerjanya sebagai anggota DPD RI.

Dalam pertemuan tersebut, Harpinto mengatakan akan menyampaikan keinginan para petani kepada pemerintah daerah dan pusat.

Berdasarkan penyampaian para petani, salah satu hambatan dalam memperoleh hasil panen yang maksimal dikarenakan kurangnya pemberian pupuk. Hal itu karena harga pupuk melambung tinggi, sedangkan untuk pupuk bersubsidi belum memadai.

"Bisa dibayangkan, gara-gara kurang pupuk hasil panen petani jadi gak maksimal. Kalau memang persoalannya ketersediaan pupuk subsidi sangat sedikit, saya akan bantu sampaikan kepada kementerian terkait," katanya.

Sektor pertanian di Natuna kata Haripinto, harus didukung secara penuh oleh pemerintah. Ketahanan pangan di pulau terdepan NKRI ini harus terjamin.

"Ini tugas kementerian terkait dan pemerintah daerah agar sektor pertanian di Natuna terus maju. Apalagi tahun ini pemerintah pusat sudah mengucurkan dana puluhan miliar untuk pembangunan irigasi di Natuna," paparnya.

Menurutnya, ketersediaan pangan di Natuna tidak harus selalu dipasok dari luar daerah. Sebab secara geografis, lahan tidur di Natuna sangat luas. Jika dikelola dengan baik, sektor pertanian, perkebunan juga dapat berkembang.

"Selain kelautan, sektor pertanian dan perkebunan juga memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian Natuna," tandasnya.

Usai berdialog langsung dengan petani, Haripinto menyempatkan diri untuk berswafoto dengan petani. Ia juga melihat bangunan embung di sekitar lahan sawah petani.

Editor: Yudha