Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Muqowam Ajak Generasi Muda Hadapi Tantangan Global
Oleh : Irawan
Jum\'at | 14-12-2018 | 08:40 WIB
muqowam_pmii.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam saat menjadi pembicara diskusi PMII di Bengkulu

BATAMTODAY.COM, Bengkulu -Arus informasi saat ini sudah tidak terbendung lagi dengan melesatnya kemajuan dalam teknologi informasi. Kondisi ini menjadi tantangan bagi generasi millenial untuk memilah dan memilih informasi yang benar.

Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam mengajak generasi muda untuk berjalan beiringan menghadapi tantangan teknologi informasi yang semakin berkembang dengan cara memahami dunia digital.

"Tidak bisa tidak harus menjadi bagian masyarakat global, harus tahu pengetahuan teknologi dan komunikasi," ujar Muqowam saat menghadiri diskusi millenial PMII se-Sumetara di Bengkulu, Kamis (13/12/2018).

Muqowam dalam keterangannya mengingatkan, bahwa pengetahuan yang tinggi khususnya dalam hal teknologi informasi harus diikuti dengan pendidikan moral dan agama, sehingga nantinya tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif.

Sebagai salah satu organisasi islam, Muqowam berharap PMII menerapkan islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin yaitu memberi rahmat bagi keseluruhan alam, apalagi mengingat Indonesia adalah negara yang besar dan beragam.

Menurut Muqowam, ada empat ajaran islam yang harus diterapkan yaitu sikap moderat, seimbang dalam segala hal, adil dan toleran. "Bagaimana kita mampu memahami, menghayati islam yang benar, Islam seperti itulah yang perlu dikembangkan bagi seluruh umat islam di seluruh Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Anggota DPD RI Dapil Bengkulu Muhammad Saleh mengatakan bahwa untuk mengatasi tantangan global mahasiswa harus meningkatkan kapasitas pribadi masing-masing. Ada dua hal yang menjadi perhatian yaitu peningkatan kapasitas intelektual dan integritas karakter.

Untuk meningkatkan kapasitas intelektual, lanjut Saleh. mahasiswa diharapkan mengisi waktunya dengan belajar, beribadah dan berorganisasi.

"Kalian akan menjadi pemimpin, sebelumnya bangun dulu kapasitasnya, kita revolusi diri kita sendiri, kalau berpendidikan tidak akan gampang dipengaruhi dan gampang terombang ambing," kata Saleh.

Sedangkan untuk meningkatkan integritas karakter, Saleh mengatakan karakter bangsa Indonesia sudah hebat, sehingga tidak perlu belajar ke bangsa lain. "Jadi marilah kita rawat republik ini dengan cara dua hal tadi," tegas mantan Ketua DPD RI ini.

Editor: Surya