Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wiranto Tegaskan Pemerintah tidak Buka Ruang Diskusi dengan KKB Papua
Oleh : Redaksi
Selasa | 11-12-2018 | 14:16 WIB
wiranto12.jpg Honda-Batam
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan tidak akan membuka ruang diskusi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Wiranto menyatakan tidak peduli dengan berbagai klaim yang dilontarkan KKB di Nduga, Papua.

"Saya tidak akan berdiskusi dengan kriminal. Mereka klaim apa saja enggak saya jawab, enggak benar, itu pasti," ujar Wiranto usai memimpin rapat koordinasi terbatas (Rakortas) tingkat menteri terkait perkembangan upaya penyelesaian permasalahan Papua di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Wiranto menilai kelompok tersebut sengaja mengklaim berbagai hal, termasuk klaim bertanggung jawab atas penyerangan untuk menakuti masyarakat.

"Mereka melakukan suatu propaganda membuat masyarakat resah," kata Wiranto.

Panglima Daerah Militer Markodap III Ndugama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Egianus Kogoya sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan pekerja proyek jembatan Kali Yigi, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Pengakuan ini diklarifikasi langsung oleh juru bicara TPNPB Sebby Sambom.

Sebby juga membenarkan bahwa serangan yang terjadi di Pos Yonif 755/Yalet di Distrik Mbua juga dilakukan oleh kelompok Egianus.

Insiden di Kali Yigi terjadi pada Minggu (2/12/2018) lalu. Polisi menyebut belasan korban tewas dalam insiden itu adalah pekerja PT Istaka Karya (Persero). Sementara serangan di pos militer di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, berujung pada tewasnya seorang anggota TNI Yonif 755/Yalet.

Kata Wiranto, aparat keamanan saat ini fokus pada upaya penyelamatan warga dan perburuan terhadap kelompok tersebut.

"Negara tetap punya kewajiban melindungi segenap tumpah darah dan warga negaranya dan kita lakukan. Soal bagaimana klaim, biarkan saja klaim apa pun jelas mereka kriminal. Melakukan kejahatan di luar batas kemanusiaan harus dilawan," ujarnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha