Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ada 'Indonesia' di Laga Real Madrid Lawan Eibar Malam Ini
Oleh : Redaksi
Sabtu | 24-11-2018 | 17:31 WIB
pemain-sd-eibar-melakukan-selebrasi.jpg Honda-Batam
Pemain SD Eibar melakukan selebrasi. (Foto: EPA/Juan Herrero)

BATAMTODAY.COM, London - Ada sesuatu yang beda dalam laga Real Madrid dijamu SD Eibar di Stadion Ipurua, Basque, Spanyol. Dalam laga yang akan digelar pada Sabtu (24/11) malam ini, ada aroma 'Indonesia' di jersey tim tuan rumah.

 

CEO Uni Papua, Harry Widjaja, mengatakan SD Eibar akan mempersembahkan belakang jersey mereka untuk aksi solidaritas. Melalui situs resminya, Eibar merilis info dan foto jersey 'Merah Biru' yang bertuliskan "Football for Peace Indonesia" dari Perkumpulan Sepak Bola Uni Papua Indonesia.

Menurut Harry, Football For Peace Indonesia adalah kampanye sepak bola untuk perdamaian yang dilakukan Uni Papua Indonesia sejak 2017. Aksi tersebut didukung oleh berbagai komunitas sepak bola Tanah Air.

''Tujuan Football for Peace adalah menyebarkan benih-benih perdamaian dan kemanusiaan melalui sepak bola,'' kata Harry, seperti dikutip Antara, Sabtu (24/11/2018).

Menurut Harry, SD Eibar secara resmi mencantumkan dan menjelaskan tujuan menampilkan Football For Peace Indonesia. Setelah bencana alam yang menimpa Indonesia dan menewaskan 2.000 orang pada beberapa bulan lalu, klub asal Spanyol itu dapat berkenalan dengan Yayasan Uni Papua secara langsung.

Asosiasi ini memastikan integrasi dan perkembangan pendidikan anak-anak pada daerah-daerah terdampak bencana dan terbelakang melalui pelatihan sepak bola. Dengan memberikan ruang di belakang jersey pada laga melawan Real Madrid, SD Eibar berharap dapat memberikan sorotan yang lebih luas bagi Yayasan Uni Papua dan program Football for Peace.

Laga malam nanti diharapkan akan menjadi jendela dunia untuk publik Spanyol dan pecinta sepak bola dunia dapat mengenal sepak bola Indonesia melalui Football For Peace Indonesia. "Saya berharap melalui ekspose ini akan memberikan dukungan bagi Uni Papua untuk lebih banyak menolong anak-anak di daerah bencana agar mendapatkan kembali kegembiraan dengan bermain sepak bola,'' ujar Harry.

Selain menggelar festival tahunan pada 22 September, aksi gerakan Football For Peace Indonesia tahun ini juga menggelar kegiatan trauma healing atau program pemulihan trauma bagi anak-anak yang terdampak bencana alam gempa bumi dan tsunami di Lombok (NTB) dan Sulawesi Tengah.

Sumber: Antara
Editor: Dardani