BATAMTODAY.COM, Batam - Sahid Hotels & Resorts untuk ketiga kalinya menjadi mitra hotel Goethe Institut dalam penyelenggaraan acara Science Film Festival yang bertajuk Sahid Science Day 2018.

Hal ini sejalan dengan program CSR Sahid Hotels di bidang pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak Indonesia serta memperkaya pengetahuan anak-anak dalam bidang sains.

Sahid Hotels & Resorts sangat antusias dalam mendukung program ini melalui kegiatan sains yang dikemas dengan cara yang lebih mudah, menyenangkan dan menarik untuk membangkitkan ketertarikan anak-anak terhadap sains.

Tema yang diangkat untuk tahun ini sangat menarik yaitu Revolusi Pangan Menghadapi Tantangan 2050. Pemanasan global serta ancaman lingkungan yang terjadi pada faktanya tidak hanya disebabkan oleh moda transportasi melainkan oleh produksi pangan terhadap populasi yang tumbuh pesat.

Trainee administration Goethe Institute, Susan mengatakan food revolution ini sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Setidaknya kami makan sehari tiga kali, berarti makanan ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari," ujarnya, Selasa (13/11/2018).

Di Indonesia sendiri efek gas rumah kaca dapat terlihat dari perubahan iklim yang menyebabkan banjir saat musim penghujan dan kekeringan saat musim kemarau.

Sebagian besar faktor yang menyebabkan perubahan iklim adalah tindakan-tindakan yang merusak keseimbangan lingkungan yang sering kali dilakukan oleh manusia, seperti penggundulan hutan tanpa adanya penanaman ulang, pembukaan lahan pertanian baru oleh petani-petani dengan membakar semak-semak, budidaya tanaman yang salah dan lainnya.

Berbagai isu inilah yang dibahas dalam bentuk film yang menarik, eksperimen dan juga demo memasak oleh Chef Sahid Hotels dalam acara Sahid Science Day 2018 yang akan diselenggarakan di 11 hotel Sahid yang tersebar di seluruh Indonesia pada tanggal 24 Oktober sampai 14 November 2018.

Diharapkan dengan adanya program CSR ini dapat menjelaskan risiko lingkungan yang terkait dengan perilaku komsumsi pangan manusia kepada anak-anak serta solusi-solusi potensial untuk masa depan. Selain itu juga dapat mendorong anak-anak untuk memiliki rasa ingin tahu dan minat yang tinggi terhadap sains.

Editor: Yudha