Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fahri Beri Ucapan Selamat kepada Din Syamsuddin atas Pemberian Tanda Jasa dari Kaisar Akihito
Oleh : Irawan
Kamis | 08-11-2018 | 10:40 WIB
din-dapat-penghargaan1.jpg Honda-Batam
Ketua Timwas Pekerja Migran Indonesia DPR RI, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menemui Prof Dr Din Syamsuddin untuk mengucapkan selamat atas tanda jasa Kekaisaran Jepang yang baru diterimanya.

BATAMTODAY.COM, Tokyo - Bertepatan muhibah ke Jepang memimpin Timwas Pekerja Migran Indonesia DPR RI, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah secara khusus menemui Prof Dr Din Syamsuddin untuk mengucapkan selamat atas tanda jasa Kekaisaran Jepang yang baru diterimanya.

Keduanya berjumpa hari Selasa (6/11/2018) lalu, di Kedubes RI di Tokyo, Jepang. "Kami bergembira atas tanda jasa yang diterima Pak Din Syamsudin. Ini jadi inspirasi bagi bangsa dan dunia," kata Fahri Hamzah dalam keterangannya.

Din Syamsuddin diundang hadir pemerintah Jepang untuk menerima tanda jasa 'Rising Sun Gold and Silver Order' atas perannya membangun kesepahaman antara Jepang dengan Indonesia.

Tanda jasa diterima Din Syamsuddin di istana kaisar Jepang dari Perdana Menteri Shinzo Abe disaksikan langsung kaisar Akihito.

"Selama 10 tahun lebih saya telah membina hubungan People to People dan Pople to Government melalui berbagai organisasi yang saya pimpin," terang Din Syamsuddin.

Timwas Pekerja Migran Indonesia DPR RI yang dipimpin Fahri Hamzah berada di Jepang selama tiga hari mulai 5 November 2018 dengan anggota delegasi Abidin Fikri (FPDIP), Ketut Sustiawan (FPDIP), Dave Fikarno (FPG), Andi Fauziah (FPG), Elnino M. Husein (FGERINDRA), Anton Sukartono (FPD), Saleh Daulay (FPAN), Ahmad Zainuddin (FPKS), Ermalena (FPPP) dan Irma Suryani (FNASDEM).

Selama kerja pengawasan di Jepang, Timwas melakukan pertemuan dengan lembaga pemberi pelatihan bagi pekerja Indonesia di Jepang, rapat dengan Kementerian Tenaga Kerja Jepang, dan pemberi kerja PMI di beberapa sektor.

Di sela agenda, Timwas PMI bertemu langsung dengan peserta magang di sebuah pabrik logam di Seitama dan beberapa pekerja perawat yang saat ini sedang sangat dibutuhkan di Jepang.

Editor: Surya