Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disdik Lingga akan Hapus Guru Honor Komite SD dan SMP
Oleh : Bayu Yiyandi
Senin | 15-10-2018 | 15:52 WIB
honorer11.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lingga akan menghapuskan guru honorer komite yang mengajar di SD dan SMP. Rencana penghapusan itu dilakukan secara bertahap.

Menurut Kepala Disdik Lingga, Junaidi Adjam melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar, Hendry Efrizal, dihapusnya guru honorer bukan tidak beralasan, tapi karena memandang gaji yang diterima tenaga honorer tersebut sangat rendah, hanya sekitar Rp250.000 per bulan.

"Gaji honorer komite ini kan tergantung kemampuan sekolah, biasanya Rp250.000 per bulannya. Nanti setelah dihapus, mereka (Guru Honor) akan kami jadikan Guru Tidak Tetap (GTT), sehingga gaji mereka bisa lebih tinggi. Itu sekitar Rp1 jutaan lebih lah," katanya kepada BATAMTODAY, Senin (15/10/2018).

Rencana untuk tahap awal Disdik Lingga akan menjadikan 100 guru honorer menjadi GTT. Namun, untuk menjadi GTT tersebut ada seleksi yang akan dilakukan terlebih dahulu, terkait kelayakan guru tersebut.

"Kami akan melakukannya secara bertahap, untuk di APBD-P tahun ini 100 orang dulu. Ini akan kami lakukan sampai habis yang honorer komite manjadi GTT. Tapi kami cari yang memenuhi beberapa kriteria, seperti berpendidikan sarjana pendidikan, dan lama kerja," ujarnya.

Jika guru honorer tersebut hanya tamat SMA sederajat, maka pihaknya akan langsung menggugurkan atau mendiskualifikasikan guru tersebut. Tapi, jika yang bersangkutan dalam masa kuliah, pihaknya masih mentolerir.

"Kami harap nanti tidak ada lagi honore komite ini. Semuanya harus minimal GTT. Seleksi untuk tahap awal ini kami rencanakan sebelum habis masa anggaran 2018 ini," tuturnya.

Editor: Yudha