Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tingkatkan Kemampuan Guru dan Murid Berbahasa Inggris

Dewan Pendidikan Batam Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Heartiest International Education
Oleh : CR-1
Senin | 10-09-2018 | 18:40 WIB
kerja-sama-bahasa-inggris.jpg Honda-Batam
Pengumuman kerja sama Dewan Pendidikan Kota Batam dengan Yayasan Heartiest International Education dari Malaysia. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Pendidikan Kota Batam menjalin kerja sama dengan Yayasan Heartiest International Education dari Malaysia. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sistem pembelajaran dalam Bahasa Inggris agar kedepannya guru-guru dapat memberi pelajaran dengan cara yang lebih praktis.

"Hari ini kami telah melakukan kerja sama antara Dewan Pendidikan Kota Batam dengan Yayasan Heartiest International Education dari Malaysia, sebuah yayasan yang bergerak dalam pembelajaran sistim Bahasa Inggris praktis," ucap Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Sudirman Dianto, Senin (10/9/2018).

Sudirman mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Batam ingin menjalin kerja sama yang baik dengan yayasan tersebut, karena itu berguna untuk membina guru-guru di Kota Batam kedepannya untuk bisa mengajar Bahasa Inggris secara lebih praktis.

"Hal ini juga sesuai dengan apa yang diucapkan oleh Wali Kota Batam, Rudi SE. Agar generasi kita kedepannya tidak lagi generasi yang buta akan Bahasa Inggris," jelasnya.

Selain itu, Dewan Pendidikan Kota Batam juga akan mengadakan kelas conversation, di mana nanti dalam satu hari setiap sekolah akan mempraktekkan sistem satu hari full berbahasa Inggris (One day with English).

"Untuk hal ini telah kita mulai dengan dua sekolah, yaitu sekolah swasta Cendana dan satu lagi Sekolah Dasar Negeri 11, Sekupang," jelasnya.

Kedepannya Dewan Pendidikan Batam juga akan medorong Dinas Pendikdikan (Disdik) untuk menerapakan sistem kelas conversation ini. Di mana setiap guru perwakilan dari setiap sekolah akan dikumpulkan dan diberikan diklat dalam bentuk pelatihan Bahasa Inggris.

"Diklat ini bersifat gratis tidak mengeluarkan biaya apapun, karna ini adalah program kerja sama antara Dewan Pendidikan dengan Yayasan Heartiest International Education," tegasnya.

Lebih lanjut, Sudirmanto juga menjelaskan, Yayasan Heartiest akan memfasilitasi para guru untuk lebih mudah dalam mendapatkan pelajaran dan juga mengajar dalam berbahasa Ingggris. Sehingga kedepannya guru sudah bisa memahami cara pembelajaran yang efesien dan ini akan memudahkan serta memperlancar program kedepannya.

"Kalau guru sudah bisa memahami cara pembelajaran yang efesien ini dan Disdik juga sudah mengesahkan satu hari full berbahasa Inggris di setiap sekolah, maka murid SD dan SMP akan dengan mudah kedepannya berbahasa dengan Bahasa Inggris, baik itu dengan guru atau sesama murid, maka pendidikan kita kedepannya akan memiliki ciri khas sendiri," tutupnya.

Editor: Gokli