Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Arus Apresiasi Sukses Asian Games 2018
Oleh : Opini
Kamis | 06-09-2018 | 11:16 WIB
logo-asian-games2.jpg Honda-Batam
Presiden Jokowi menyerahkan bonus kepada para atlet berprestasi di Asian Games 2018. (Foto: Ist)

Oleh Aisyah Ramadhani

PENYELENGGARAAN Asian Games di Indonesia memang telah usai, namun semarak dan euphoria nya masih sangat terasa tak hanya di Indoensia namun juga di Negara-negara lainnya. Ada banyak apresiasi-apresiasi yang mengalir, tak hanya untuk atlet Indonesia namun juga pemerintah Indonesia yang dinilai sukses menyelanggarakan pembukaan, pelaksanaan, hingga penutupan Asian Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Bahkan sejumlah pihak asing pun menilai Indonesia telah sukses menyelenggarakan Asian Games karena acara berjalan sangat semarak, dari pembukaan hingga penutupan.

Keberhasilan ini tentu saja berkat dukungan berbagai pihak, baik dari panitia pelaksana, pemerintah Indonesia, dan para atlet-atlet dari berbagai Negara yang ikut serta dalam perhelatan Asian Games 2018 ini. Meskipun terdapat beberapa kekurangan-kekurangan selama penyelenggaraan Asian Games, namun semuanya dapat tertutupi oleh kesuksesan acara tersebut.

Tak hanya mampu memberikan pelayanan yang sangat luar biasa, Indonesia juga dinilai telah sukses menunjukkan pertunjukan fantastis selama Asian Games 2018. Hal ini dapat terlihat saat upacara pembukaan Asian Games 2018 ke-18 yang berlangsung di Gelora Bung Karno pada tanggal 18 Agustus 2018 silam.

Pembukaan Asian games ini dibukan dengan sebuah pertunjukan kolosal yang membuktikan kepada dunia jika Indonesia adalah bangsa yang besar dan mampu untuk menyelenggarakan event yang berskala internasional tersebut. Pembukaan Asian games silam diperkiran telah disaksikan miliaran penonton di berbagai Negara yang ada di dunia dengan menampilan musisi-musisi ternama serta tampilan panggung yang cukup spektakuler.

Panggung terbesar dan terlebar ini menampilkan pemandangan Gunung yang besar dengan dilengkapi berbagai tumbuhan khas Indonesia yang cantik. Dan tak hanya itu saja, kemegahan panggung juga dihiasi dengan penampilan 4 elemen yang menggambarkan kekayaan yang ada di alam Indonesia, yaitu bumi, angin, air dan tanah.

Panggung besar tersebut menjadi sebuah kekuatan dan harapan yang bersinar dari dalam hati rakyat Indonesia. Uniknya panggung ini dibuat manual oleh pengerajin-pengerajin asal Jakarta dan Bandung yang dipenuhi dengan total 4.000 penari. Ditambah lagi dengan aksi Presiden Joko Widodo yang berhasil masuk hingga ke trending topic dunia berkat pertunjukan yang sangat memukau. Makin membawa nama Indonesia semakin besar di mata Negara lainnya di dunia.

Padahal pemerintah Indonesia hanya memiliki waktu yang cukup singkat, selama 3,5 tahun untuk bisa menyiapkan segala fasilitas dan infrastruktur untuk gelaran Asian Games ini. Padahal Negara-negara lainnya memiliki waktu sekitar 8-10 tahun untuk dapat menyiapkan penyelanggaran terbesar seperti itu.

Mengingat betapa banyak pihak-pihak yang sudah bekerja keras siang dan malam menyiapkan untuk acara besar Asian Games 2018 ini tentu sangat diapresiasi Pemerintah Indonesia. Namun kerja keras, profesionalitas, keikhlasan, dan pengorbanan dari semua pihak ini lah yang akhirnya membawa wibawa Indonesia hingga ke kancah dunia.

Keberhasilan tersebut juga tak terlepas dari pencapaian yang didapatkan oleh atlet-atlet Indonesia. Bisa dibayangkan betapa bangganya Indonesia sebagai tuan rumah karena pencapaian atlet-atlet yang mampu meraih hingga total 98 medali, dengan 31 medali emas yang membawa Indonesia berada di peringkat keempat setelah China, Jepang, dan Korea Selatan.

Pencapaian ini tentu saja melebihi dari target yang ditetapkan pemerintah Indonesia yaitu 16 medali. Pemerintah benar-benar mengapresiasi atlet-atlet Indonesia dengan memberikan bonus yang cukup besar, bahkan total bonus yang tersebut mencapai 210 miliar. Belum lagi dengan bonus pengangkatan PNS dan rumah bagi atlet-atlet yang mendapatkan medali.

Bahkan atlet-atlet yang tidak mendapatkan medali juga mendapatkan bonus yang besarnya mencapai 20 juta rupiah per orangnya. Tentu saja ini pencapaian yang luar biasa sepanjang sejarah Asian Games, karena selama ini Indonesia bahkan tidak mampu untuk mencapai 10 besar. Bisa dikatakan, Asian Games ke-18 ini merupakan prestasi tertingi yang diraih Indonesia selama sejarah berlangsung gelaran Asian Games.

Apresiasi-apresiasi juga diberikan kepada relawan Asian Games 2018 yang berjumlah 30.000 orang dari seluruh daerah di tanah air yang telah bekerja keras dan mengorbankan waktu dan tenaga untuk bisa menciptakan kesuksesan dalam Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Kesuksesan Asian Games di Indonesia tak hanya berhenti sampai disitu saja, pada acara closing ceremony menjadi salah satu bukti sukses bersejarah Indonesia dalam mengangkat Energi Asia. Bahkan hal ini juga diungkapkan oleh Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah yang memberikan selamat pada Indonesia selaku tuan rumah sebelum penutupan Asian Games.

Indonesia dinilai telah berhasil merealisasikan mimpi Asia, energi Asia menjadi sebuah kenyataan. Banyak komentar-komentar yang dilontarkan Negara lainnya jika pagelaran Asian games di Indonesia akan membuat semua kontingen-kontingen pulang dengan banyak kenangan-kenangan indah yang tercipta selama pesta olahraga hebat ini berlangsung.

Meskipun hujan mengguyur selama penutupan Asian Games berlangsung, namun tak menyurutkan semangat para atlet-atlet untuk merasakan gegap gempita upacara penutupan. Sekitar 17.000 atlet dari 45 negara dengan memakai poncho ikut larut dalam kemeriahan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

Upacara penutupan menghadirkan penampilan-penampilan musisi terbaik, dari Indonesia, India, dan Korea Selatan serta kembang-kembang api yang mewarnai langit malam. Dan kemudian ditutup dengan berkibarnya bendera China sebagai rangkaian dari serah terima dari Negara Indonesia kepada China selaku tuan rumah pada Asian Games tahun 2022.

Keberhasilan Indonesia ini juga membuat Pemerintah semakin percaya diri untuk mengajukan sebagai calon tuan rumah dari Olimpiade 2032. Thomas Bach, selaku ketua Olimpiade menyambut positif rencana ini dan memperingatkan Indonesia untuk terus menjaga energi positif yang tercipta selama penyelenggaraan Asian Games.

Bahkan tak hanya pemerintah Indonesia saja, banyak media-media asing juga menganggap jika Indonesia layak untuk menggelar kompetisi lainnya, semisal Olimpiade. Bahkan menurut salah satu media China yaitu South China Morning Post, Hanghzhou, China yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian games tahun 2022 harus bisa bekerja keras dalam memberikan pertunjukan-pertunjukan yang lebih baik dan kreatif lagi jika memang ingin mengalahkan hasil kerja keras Indonesia dalam menyelenggarakan Asian Games.

Meskipun banyak sekali kekurangan-kekurangan yang terjadi selama masa penyelenggaraan, terutama dalam masalah komunikasi dan logistic. Namun hal tersebut merupakan hal yang masih dianggap wajar dalam perhelatan besar semacam Asian games dan tak mengurangi keberhasilan yang diraih oleh Indonesia.

Pemerintah Indonesia menyatakan jika kesalahan-kesalahan yang terjadi selama Asian Games patut dijadikan evaluasi kedepannya. Tak hanya bagi para panitia pelaksana Asian Games 2018 namun juga kepada para atlet-atlet Indonesia agar nantinya lebih siap lagi menyambut olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo.

Pemerintah juga berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga momentum yang tercipta selama Asian Games 2018 agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap terjaga dengan baik dan tidak mudah terpecah belah. Sekali lagi, selamat atas kerja keras bangsa Indonesia di dalam mensukseskan Asian Games 2018.*

Penulis adalah Mahasiswi Universitas UIN Malang