Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Asian Games 2018 Resmi Ditutup, Selanjutnya Digelar di China pada 2022
Oleh : Redaksi
Senin | 03-09-2018 | 08:16 WIB
tutup-asiangames1.jpg Honda-Batam
Closing Ceremony penutupan Asian Games 2018

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Selesainya acara Asian Games 2018 ditandai dengan padamnya api obor yang selama ini terus membara selama gelaran pesta olahraga se-Asia sejak 18 Agustus - 2 September 2018.

Padamnya obor api Asian Games 2018 disimbolkan dengan matinya kualdron eksterior di GBK. Tongkat api obor pun diberikan kepada China selaku tuan rumah Asian Games 2022 di Hangzhou.

Defile kontingen dari 45 negara peserta mewarnai upacara penutupan (closing ceremony) pesta olahraga Asian Games 2018. Selain defile, closing ceremony juga ditandai penurunan bendera OCA dan padamnya api di kaldron Asian Games 2018.

Upacara penutupan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, dimulai pada pukul 19.00 WIB. Namun, penonton sudah diperbolehkan masuk sejak pukul 16.00 WIB. Antrean masuk ke dalam stadion diwarnai hujan lebat.

Acara dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan tuan rumah, Indonesia Raya. Lagu tersebut dinyanyikan oleh 4 Paskibraka dan The Resonanz, dilanjutkan dengan marching band dari Akademi Kepolisian dan Akademi Militer dari Tentara Republik Indonesia.

Kemudian terdapat parade kontingen, pembawa plakat, dan pembawa bendera 45 negara peserta secara berurutan. Dimulai dari Afghanistan dan kemudian secara berurutan sesuai alfabet yang ditutup dengan defile dari Indonesia sebagai tuan rumah.

Setelah parade atlet, ada maskot dan relawan Asian Games kemudian pemutaran video Presiden Joko Widodo dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam video tersebut, Jokowi meminta doa untuk korban gempa Lombok.

Setelah itu Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah secara bergantian berpidato. Dalam pidatonya, Jusuf Kalla menyinggung tentang peran jurnalis peliput Asian Games 2018.

"Jika dalam satu tahun ini kita semua menyaksikan tayangan atau berita-berita Asian Games, itu adalah hasil kerja keras dari para jurnalis peliput Asian Games," kata Jusuf Kalla (JK).

Berbeda dengan upacara pembukaan (opening ceremony) 18 Agustus 2018 lalu, kali ini yang ditonjolkan adalah budaya China. Hal ini bertujuan untuk menyambut Asian Games berikutnya di Hangzhou, China pada 2022 mendatang.

Oleh sebab itu, Jakarta yang diwakili Gubernur Anies Baswedan menyerahkan obor pertama Asian Games kepada pejabat kota Hangzhou di acara penutupan Asian Games 2018.

"Selamat jalan, selesai dari sini ingat Indonesia adalah saudara Anda, kunjungilah kami kembali, dan tetap semangatkan energi Asia dan sampai jumpa di Asian Games 2022 di Huangzhou," ucap Jusuf Kalla selaku wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla.

"Indonesia terima kasih banyak, kami cinta kalian terima kasih Jakarta, terima kasih Palembang. Anda telah membuat mimpi Asia menjadi nyataa. Kami tidak akan pernah melupakan anda, kalian akan selalu dihati," Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA), Sheik Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.

Acara pun dilanjutkan dengan konser yang musik menonjolkan budaya Asia. Budaya India menjadi yang pertama dilanjutkan dengan budaya Korea Selatan yang disampaikan langsung oleh grup musik ternama iKON.

Budaya Asia pun berlanjut ke Indonesia dengan menyanyikan lagu dangdut yang dibawakan oleh Siti Badriah. Tak mau kalah, musik dangdut pun disambut meraih oleh penonton Indonesia yang hadir langsung di SUGBK. Parade budaya festival asli Indonesia pun hadir dalam panggung.

Setelah itu dilanjutkan dengan parde konser musik yang diisi oleh artis ternama di Indonesia, seperti RAN, Bunga Citra Lestari, dan masih banyak lainnya. Tak ketinggalan Super Junior yang menutup Upacara Penutupan Asian Games 2018 disertai lagu tema pada penghujung lagu

Editor: Surya