Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenhub Luncurkan Kapal Roro Ihan Batak di Danau Toba
Oleh : Redaksi
Minggu | 02-09-2018 | 09:32 WIB
ihan-batak1.jpg Honda-Batam
Kemenhub luncurkan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak yang melayani penyebrangan di Danau Toba

BATAMTODAY.COM, Toba Samosir - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan kapal jenis roro 300 gross tonnage (GT) yang akan melayani penyeberangan di Danau Toba. Kapal tersebut diberi nama Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak.

"Usulan nama ini dari bupati dan tokoh masyarakat setempat. Akan ada pembangunan kapal 2 lagi dalam waktu dekat," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi saat peluncuran KMP Ihan Batak di Pantai Pasir Putih Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (1/9/2018) seperti dilansir laman detik.com.

Menurut Budi, kapal kedua yang akan datang nantinya dibuat dengan ukuran yang lebih kecil daripada KMP Ihan Batak. Sebab, akan dibutuhkan biaya operasional yang lebih besar jika kapal kedua dibuat sebesar KMP Ihan Batak.

Namun Budi menjelaskan yang terpenting adalah cara masyarakat dan pemerintah daerah setempat memperbaiki aspek keselamatan pelayaran di Danau Toba.

"Kejadian kemarin (kapal tenggelam) adalah momentum bagi kita semua. Maka keselamatan pelayaran harus dilakukan dengan mengubah budayanya," jelas Budi.

Kontrak KMP Ihan Batak berlaku sejak 28 Agustus 2017, dengan jadwal pembangunan memakan waktu selama 15 bulan. Pembuatan KMP Ihan Batak pun sudah hampir rampung dan mencapai 90% dan ditargetkan akan diserahterimakan pada Oktober mendatang. Kapal ini diharapkan sudah dapat melayani penumpang untuk Natal dan tahun baru mendatang.

Sementara itu, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian mengatakan masyarakat menyambut baik adanya kapal tersebut. Darwin mengungkapkan Ihan Batak adalah ikan asli yang berada di Danau Toba, tapi sudah sulit ditemukan.

"Nantinya kapal ini akan melayani rute Ajibata-Simanindo dan sudah bisa dipakai saat Natal. Mari kita tokoh adat dan tokoh masyarakat membantu program pemerintah ini," kata Darwin.

Editor: Surya