Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saling Bersenggolan Antar Motor, Dua Orang Tewas Dilindas Bus Pemerintah
Oleh : Roland Aritonang
Minggu | 26-08-2018 | 18:04 WIB
bersenggolan1.jpg Honda-Batam
Polisi tengah melakukan olah kejadian perkara (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua orang pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Revo warna putih, nomor polisi BP 2184 QT, tewas seketika usai terlindas bus milik pemerintah di depan Rumah Makan Padang Salero Basemo, Jalan Raja Haji Fisabilillah KM 8 Tanjungpinang, Minggu (26/8/2018) sekitar pukul 14.45 WIB.

Sebelum tewas terlindas bus, pengemudi Honda Revo sempat bersenggolan dengan motor Honda Scoopy merah nomor polisi merah BP 3251 HW.

Sembiring, seorang saksi mata, mengatakan, saat itu dirinya juga sedang mengendarai sepeda motor. Secara tiba-tiba pengendara sepeda motor Revo, yang belum diketahui identitasnya, melaju dengan kencang untuk mendahului bus sehingga bersenggolan dengan pengendara sepeda motor Scoopi dan langsung terjatuh.

"Waktu itu Revo memotong laju bus, tiba-tiba dari arah berlawanan ada pengendara motor Honda Scoopy. Kedua pemotor ini saling bersenggolan," ujar Sembiring.

Sembiring mengungkapkan, salah satu penumpang yang mengendarai sepeda motor Revo jatuh tepat di depan bus. Kepala korban tampak pecah dan mengeluarkan banyak darah di jalan raya.

"Sepertinya yang dibonceng masuk ke kolom bus dan korban langsung meninggal di lokasi tadi," katanya.

Kanit Kecelakaan Lalulintas Polres Tanjungpinang, Ipda Ridwan, membenarkan kejadian tersebut. Begitu mendapat informasi, katanya, kemudian anggota turun dan langsung mengevakuasi korban berserta dua unit kendaraan.

"Saat kami tiba di lokasi, pengguna sepeda motor Revo sudah meninggal di tempat, dan satu korban yang belum diketahui identitasnya kepalanya pecah dan otaknya berserakan," ungkapnya.

"Informasinya di lindas oleh bus berplat merah milik pemerintah, tapi kami belum tahu pemerintah kota atau provinsi," ungkapnya lagi.

Hingga saat ini, lanjut Ridwan, pengendara Scoopi atas nama Muhammad Rizki (14) yang mengalami patah tulang pada tangan sudah dirawat di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang. "Untuk dua orang meninggal di tempat, pengendara sepeda motor Revo, sudah berada di ruang jenazah," tutupnya

Editor: Surya