Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Langkah Strategis Pemerintah dan BI untuk Mengendalikan Inflasi
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-08-2018 | 10:18 WIB
il-in.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia menyepakati langkah-langkah strategis untuk menjaga inflasi tetap berada dalam kisaran sasaran 3,5%±1% untuk 2018-2019 dan membawa inflasi dalam tren yang menurun menjadi 3,0%±1% pada jangka menengah 2020-2021.

Dilansir situs resmi Bank Indonesia (BI), langkah-langkah tersebut terutama ditujukan untuk menjaga inflasi volatile food di kisaran 4% melalui empat pilar strategi yaitu: Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif. Demikian kesimpulan yang mengemuka dalam rapat koordinasi antar pimpinan lembaga dan kementerian yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada 24 Agustus 2018 di Jakarta.

Pertemuan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua TPIP dan dihadiri oleh Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Gubernur Bank Indonesia serta para pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sekretariat Kabinet, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Perum BULOG.

Langkah-langkah strategis yang disepakati pada pertemuan tersebut meliputi:

1. Memfokuskan langkah-langkah pengendalian inflasi sampai dengan akhir tahun 2018 pada kecukupan pasokan pangan strategis untuk mengendalikan inflasi volatile food sebesar 4%-5%, antara lain melalui penguatan posisi Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

2. Menetapkan acuan kebijakan pengendalian inflasi 2019 - 2021 yang difokuskan pada upaya memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi, dengan didukung ketersediaan data yang akurat, kerjasama antar daerah, perbaikan sarana produksi, dan infrastruktur.

Selain itu, rapat koordinasi juga mencermati adanya faktor risiko meningkatnya tekanan inflasi, terutama inflasi volatile food, yang disebabkan oleh gangguan cuaca.

Rapat Koordinasi juga menyepakati untuk terus melakukan komunikasi yang efektif kepada masyarakat guna mengelola ekspektasi. Ke depan, Bank Indonesia dan pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dan mensinergikan kebijakan untuk dapat mencapai inflasi yang rendah dan stabil guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkesinambungan, seimbang, dan inklusif.

Editor: Gokli