BPS Mencatat Nilai Ekspor Kepri Juli 2018 Turun 7,40 Persen

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat nilai ekspor untuk per Juli 2018 di Kepri mengalami penurunan sebesar 7,40 persen. Penurunan tersebut ditunjukkan pada bulan Juni sebesar 1.178,18 juta dolar Amerika menjadi 1.091,04 juta Dolar Amerika.

Kepala BPS Kepri, Zulkipli mengatakan, penurunan nilai ekspor tersebut disebabkan turunnya ekspor sektor minyak dan gas (migas) sebesar 21,36 persen atau mencapai 353,04 juta dolar Amerika dibanding Juni 2018 sebesar 449,910 juta dolar Amerika.

"Sementara ekspor non migas Juli 2018 naik 1,2 persen atau mencapai 738,01 juta dolar Amerika dibanding Juni 2018 sebesar 729,266 juta dolar Amerika," kata di Tanjungpinang, Kamis (23/8/2018).

Dipaparkannya, ekspor non migas terbesar pada Juli 2018 berasal golongan mesin atau peralatan listrik sebesar 263,31 juta dolar Amerika.

Kendati demikian, lanjut Zulkipli, bila dibandingkan Juli 2017, ekspor Provinsi Kepri Juli 2018 menunjukkan angka kenaikan sebesar 6,72 persen, yaitu dari 1.022,35 juta dolar Amerika menjadi 1.091,04 juta dolar Amerika.

"Secara komulatif ekspor Kepri periode Januari-Juli 2018 mencapai 7.702,06 juta dolar Amerika," terangnya.

Dikatankannya, pada bulan Juli 2018, ada lima negara tujuan ekspor terbesar yakni Singapura sebesar 567,86 juta dolar Amerika. Kemudian disusul Tiongkok 114,90 juta dolar Amerika, Malaysia 53,84 juta dolar Amerika, Amerika Serikat 74,45 juta dolar Amerika, dan Australia 16,69 juta dolar Amerika.

Sementara lokasi Pelabuhan yang menyumbanhkan nilai ekspor terbesar per Januari-Juli 2018 yakni, Pelabuhan Batu Ampar 2.328,67 juta dolar Amerika, Pelabuhan Tarempa 1.480,46 juta dolar Amerika, Pelabuhan Sekupang 1.273,81 juta dolar Amerika, Pelabuhan Kabil /Panau 936,90 juta dolar Amerika, dan Pelabuhan Belakang Padang 836,37 juta dolar Amerika.

"Kontribusi kelima pelabuhan ini terhadap ekspor Januari-Juli 2018 adalah sebesar 89,02 persen," pungkasnya.

Editor: Yudha

---