Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bayi Terbakar di Tempat Sampah Sudah Meninggal Sejak Seminggu Lalu
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 26-07-2018 | 10:04 WIB
kapolsek-batuaji.jpg Honda-Batam
Kapolsek Batuaji, Kompol S Dalimunte. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil penyelidikan yang dilakan pihak kepolisian, bayi yang ditemukan dalam kondisi terbakar di tempat sampah ternyata sudah meninggal sejak tujuh hari yang lalu.

Kapolsek Batuaji, Kompol S Dalimunte mengatakan, EN (24), yang merupakan ibu kandung bayi itu, melahirkan sendiri di dalam kamar kosnya. Bahkan saat melahirkan itu diduga bayi sudah tidak bernyawa.

"Ini masih kita dalami, apakah saat melahirkan bayi itu masih hidup dan kemudian meninggal. Yang jelas bayi itu sudah tujuh hari yang lalu meninggalnya," ujar Dalimunte, Kamis (26/7/2018).

Dilanjutkan, dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap EN, bayi itu sengaj dibuang ke tempat sampah karena susah mulai mengeluarkan aroma tidak sedap. Bahkan, tubuhnya juga sudah ada belatung.

"Awalnya jenazah bayi itu diletakkan dalam dus di kamar kos yang kebetulan kosong. Namun karena sudah mengeluarkan aroma tidak sedap, ibu bayi itu bingung harus dibawa kemana. Akhirnya dia buang ke tempat sampah," jelas Dalimunte.

Sejauh ini, pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Tersangka masih belum mau banyak bicara. Yang jelas dia baru tinggal di kos itu, karena baru pulang dari Malaysia," pungkasnya.

Sebelumnya, sesosok bayi ditemujan tewas dalam kondisi terbakar di tempat sampah kawasan Batuaji. Diduga, bayi itu sengaja dibuang oleh ibu kandungnya, Rabu (25/7/2018) pagi.

Namun berkat kerja sama Polsek Batuaji dengan Satreskrim Polresta Barelang, ibu pembuang bayi itu berhasil diamankan, yang berisinial EN (24).

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, mengatakan, daei hasil pwnyelidikan yang dilakukan pihaknya, bayi tersebut sudah meninggal lebih dulu dan kemudian dibuang ke tempat sampah dengan diletakkan dalam sebuah kardus.

Editor: Gokli