Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Inventarisasi Permasalahan

Panitia, Kepsek dan Operator Terindikasi Salah Gunakan PPDB Online di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 13-07-2018 | 19:28 WIB
dali-ok.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, M Dali. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY,COM, Tanjungpinang - Dinas Pendidikan Kepri menemukan adanya indikasi permainan PPDB Online, yang melibatkan panitia, operator dan kepala sekolah setempat. Ini merupakan hasil inventarisir masalah menyusul banyaknya pengaduan masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, M. Dali mengatakan, dari klarifikasi dan inventarisasi sejumlah persoalan atas pengaduaan masyarakat, ditemukan adanya siswa pendaftar di sekolah tertentu yang nilainya tinggi tetapi tidak lulus di sekolah yang dipilih.

"Sebaliknya, ada juga ditemukan anak dengan nilai rendah tetapi dinyatakan lulus di sekolah tersebut," ujar M Dali pada BATAMTODAY.COM, Jumat (13/7/2018).

Dilanjutkan, pihaknya juga menemukan mengenai pilihan jurusan, ada anak dalam pendaftaran memilih jurusan utamanya IPA, tetapi oleh operator dan pihak sekolah meluluskanya di IPS.

Dari sejumlah permasalahan dan aduan yang diterima, Disdik Kepri mengambil kesimpulan sementara, kalau aplikasi yang dipakai dan digunakan panitia PPDB Online di masing-masing sekolah, gagal digunakan sebagai alat ukur dalam seleksi penerimaan siswa baru.

Kendati demikian, Dali menambahkan, penerimaan siswa sebagaimana yang telah terlaksana, akan tetap dilanjutkan. Hingga saat ini, katanya, masih banyak sekali kericuhan yang terjadi.

"Sayangnya, ketika Disdik meminta jawaban dan pertangungjawaban dari panitia serta kepala sekolah dan operator aplikasi PPDB di sekolah bersangkutan malah tidak bisa ditemui, karena tidak ada di tempat. Dan ketika dihubungi juga tidak bisa, karena ponselnya juga dimatikan," jelasnya.

Hal itu, jelas Dali, terlihat pada hari pertama PPDB, dan ketika ditanya ke panitia Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah, mereka juga saling tuding.

"Dan atas saling tuding ini kami mengambil kesimpulan lagi, ada indikasi yang tidak benar, dan dugaan oknum panitia dan Kepala Sekolah serta operator turut bermain dalam PPDB Online ini," tegasnya.

Editor: Gokli