Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Raih Dua Gelar di Indonesia Open 2018 yang Digelar di Istora
Oleh : Redaksi
Senin | 09-07-2018 | 08:16 WIB
owi-butet-juara.jpg Honda-Batam
Ppasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih gelar juara di Indonesia Open 2018

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia memastikan mendapat dua gelar juara dalam turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open Super 1000 2018 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Gelar juara diraih dari nomor ganda campuran lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kemenangan ini sekaligus memutus serangkaian mitos angker Istora bagi atlet Indonesia dalam Indonesia Open. Terakhir kali gelar juara diraih oleh pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2013.

Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, sebenarnya mampu menjuarai turnamen ini pada 2017. Namun saat itu Indonesia Open digelar di Jakarta Convention Center (JCC), karena Istora dalam tahap renovasi. Setelah diresmikan kembali, Owi/Butet gagal juara di Istora. Pada awal 2018, mereka takluk di partai final Indonesia Masters 2018 dari pasangan Cina.

"Saya senang bisa memberi gelar juara lagi. Mitos Istora angker enggak usah dibahas lagi. Sudah dibayar lunas," kata Liliyana setelah menjadi juara, Minggu (8/7/2018).

Lililyana yang akrab dipanggil Butet ini menyatakan akan pensiun atau gantung raket usai perhelata Asian Games 2018 mendatang agar ada renegerasi dalam tim bulutangkis Indonesia. Karena itu, kejuaraan Indonesia Open 2018 merupakan keikutsertaannya terakhir dalam kejuaraan dunia, sebelum pensiun. Indonesia Open 2018 telah mengantarkan pasangan Tontowi/Liliyana menjadi pasangan nomor satu dunia ganda campuran.

Hal yang sama diamini oleh pasangan ganda putra Marcus/Kevin. Mereka tercatat telah mengikuti turnamen ini sejak 2015. Mereka tak pernah berhasil lolos ke babak final sekali pun. Bahkan tahun kemarin mereka takluk di babak pertama.

"Saya senang banget bisa juara di sini. Apalagi kan Istora terkenal angker," kata Kevin. Gelar juara ini sekaligus menjadi gelar Indonesia Open pertama bagi mereka.

Meski begitu, Marcus/Kevin pernah menjadi jawara di Istora yang baru direnovasi. Mereka menjadi juara di Indonesia Masters 2018 pada awal tahun.

Capaian Indonesia ini sekaligus mengulang keberhasilan meraih gelar juara di Indonesia Open lebih dari satu nomor. Prestasi dua gelar di Indonesia Open terakhir diraih pada 2008. Saat itu, Sony Dwi Kuncoro menjadi jawara di nomor tunggal putra, sedangkan Vita Marissa/Liliyana Natsir menjadi kampiun di ganda putri.

Dalam partai final Indonesia Open yang digelar pada Ahad, 8 Juli 2018, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara setelah menaklukkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dua set langsung.

Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang atas Takuto Inoue/Yuki Kaneko juga lewat pertandingan dua set.

Editor: Surya