Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ada Dugaan Taben Sengaja Bunuh Diri di Dam Seiladi karena Frustasi
Oleh : Romi Chandra
Minggu | 08-07-2018 | 10:04 WIB
mayat-baloi-dam3.jpg Honda-Batam
Taben Musadi ditemukan mengambang di Dam Seiladi Batam (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dugaan bunuh diri yang dilakukan Taben Musadi (35) dengan mengikatkan koper berisi batu dan kemudian menceburkan diri ke Dam Seiladi diperkuat dengan keterangan-keterangan yang didapat dari pihak keluarga angkatnya di Batam.

Sepertinya Taben sendiri mengalami frustasi yang membuat kejiwaannya sedikit terganggu dan sering bertingkah aneh. Seperti yang dikatakan Paryudi, bapak angkatnya.

Keterangan kepada kepolisian, meski orangnya ceria dan baik, namun sejak mengalami kegagalan saat mengikuti tes kejuaraan lari, kelakuannya mulai berubah.

Tak jarang saat diam sendiri dan tidak ada yang lucu, ia justru tertawa sendiri. Di rumah Paryudi, Taben juga melakukan aktivitas sesuka hatinya.

"Waktu itu ia pernah ikut tes kejuaraan lari, tapi gagal. Sejak itu sikapnya sedikit lain. Saya kasihan lihat dia, makanya saya naehati tidak usah terlalu dipikirkan. Lebih jualan saja," aku Paryudi.

Ditambahkan, untuk makan sehari-hari, kadang Taben membantunya di warung ayam penyet miliknya. "Orang-sekitar sini kenal semua dengan Taben. Ya melakukan apapun suka-dia saja. Kadang dia bantu-bantu di warung, habis itu pergi. Ya saya biarkan saja, karena kasihan dan menganggap seperti anak sendiri," lanjutnya.

Informasi yang didapat di lapangan, Taben juga sering mengikat dirinya pada benda-benda yang berat dengan tujuan sebagai penunjang kekuatan fisik dalam latihannya berlari.

"Meski tidak ikut perlombaan lagi, Taben masih sering latihan lari. Kadang badannya diikatkan pada katu atau benda berat dan kemudia ia berusaha untuk menariknya," lanjutnya.

Namun, hingga kini BATAMTODAY.COM belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait bagaimana cara Taben mengikatkan tubuhnya pada koper hingga menceburkan diri.

Editor: Surya