BATAMTODAY.COM, Bintan - Gubernur Nurdin Basirun mengatakan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan baik pemerintah maupun masyarakat harus mengutamakan kebersamaan dan jalinan silaturahmi.

"Even seperti ini kita dapat jadikan ajang untuk selain menunjukkan potensi diri, ini juga bentuk pembangunan," ujar Nurdin saat membuka turnamen sepak bola putri Desa Penaga di Lapangan Sepak Bola Tanah Merah, Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Kamis (5/7/2018) siang.

Nurdin melanjutkan, kegiatan-kegiatan ini juga akan menambah animo masyarakat untuk datang, bukan hanya dari segi olahraga saja yang ditonjolkan namun segi lain juga dapat terikut arus.

"Ekonomi kerakyatan juga dapat terdongkrak di sini, jualan dan jajanan jadi serbuan masyarakat yang sedang menonton," lanjut Nurdin.

Kepada seluruh peserta, Nurdin juga berpesan untuk dapat mengikuti even dengan semangat sportivitas, jangan sampai menimbulkan emosi yang berujung pada kerusuhan.

"Tetaplah bermain dengan bersenang-senang karna kita semua bersaudara, jadikan ini ajang jalinan silaturahmi," pesan Nurdin.

Pada kesempatan tersebut, Nurdin juga memberikan sejumlah bantuan seperti uang tunai, empat buah bola kaki beserta sejumlah kaos olahraga untuk 2 keseblasan.

Laporan Ketua Panita, Rofik bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama antara pihak desa dengan Karang Taruna. Dirinya berterima kasih atas kerjasama untuk mensukseskan kegiatan.

"Kami Karang Taruna ikut hadir dalam menyemarakkan pembangunan di daerah, salah satunya di bidang olahraga," ujar Rofik.

Turnamen sendiri diselenggarakan pada 5-22 Juli 2018 diikuti sebanyak 32 tim dengan menggunakan sistem gugur, pada pertandingan pembuka sendiri menyajikan tim tuan rumah Tanag Merah melawan Tim Kelam Pagi, Dompak.

Sebelum membuka turnamen, Nurdin menyempatkan diri untuk meninjau lokasi desa, di sana dirinya melihat pelantar untuk pejalan kaki di ujung desa serta meninjau tempat penyimpanan ketam.

"Pembangunan di daerah pesisir juga menjadi perhatian kita apalagi untuk akses dan kebutuhan masyarakat setempat," kata Nurdin.

Editor: Gokli