Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Server PPDB Offline, Pendaftaran Siswa SMA/SMK di Batam Terpaksa Manual
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 28-06-2018 | 19:55 WIB
plt-kadisdik-btm.jpg Honda-Batam
Plt Kepala Dinas Pendidikan Batam Hendri Arulan. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Server pendaftaran siswa baru secara online kembali mengalami kendala. Di mana berdasarkan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kepri nomor 421/491/Disdik/KPTS/2018, pendaftaran secara online untuk siswa tingkat SMA/SMK dan SLB di Kota Batam, sudah dimulai sejak, Kamis (28/06/2018) pagi.

Namun, hal berbeda terlihat saat beberapa orangtua siswa mencoba untuk mendaftarkan anaknya melalui situs https://ppdb.kepriprov.go.id. Kebanyakan orangtua mengeluhkan dengan adanya kendala tidak dapat diaksesnya situs tersebut. Sementara, jadwal pendaftaran diberikan hanya beberapa hari saja.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Hendri Arulan hanya menyarankan para orangtua siswa harus segera melakukan pendaftaran secara manual, ke sekolah tujuan dari calon anak didik.

"Kita juga berikan kesempatan untuk pendaftaran manual. Kadang-kadang ada juga yang tidak yakin dengan pendaftaran online. Bagi yang menengah ke atas mungkin yang paham online. Bagi yang menengah ke bawah bisa mendaftar secara manual," kata Hendri saat ditemui pada kegiatan penyampaian desiminasi hasil kajian pendidikan kepada Pemko Batam, Kamis (28/06/2018).

Ketika ditanyakan perihal alasan jaringan yang semakin menurun, Hendri enggan berkomentar banyak. "Yang jelas, apabila server ada gangguan masyarakat dipersilahkan daftar secara manual," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, sangat mengecewakan perihal server terganggu disaat penerimaan murid baru.

Lagat menduga server tersebut tidak diuji coba jauh hari sebelum penerimaan siswa baru. "Masalah ini juga sangat memalukan sekali. Jangan seolah-olah mengkambinghitamkan yang lain. Inikan Batam. Kalau tadi di perkampungan seperti kampung saya Samosir masih dimaklumi," paparnya.

Menurutnya, adanya alasan mengenai jaringan yang sedang dalam perbaikan merupakan alasan yang sangat tidak masuk akal. Di mana Lagat menyelaskan bahwa server untuk pendaftaran siswa secara online, diketahui berada di BP Batam.

"Jadi sangat memalukan sekali dengan kondisi ini. Bila perlu jauh hari sebelumnya bisa ujicoba dengan masyarakat," tuturnya.

Editor: Gokli